Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tren Olimpiade 2020 Pekan Ini: Ucapan "Cari Muka" hingga Media Asing Soroti Aksi Greysia/Apriyani

8 Agustus 2021   08:05 Diperbarui: 8 Agustus 2021   09:43 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keduanya memang sudah berjuang hingga titik penghabisan. Di usia yang tak muda lagi, mereka masih mampu melangkah hingga semi final, sesuatu yang tak terjadi di sektor ini di Rio empat tahun lalu.

Kegagalan di Tokyo tentu memberi Indonesia banyak pelajaran. Kita pun percaya tim pelatih jauh lebih paham bagaimana memaknai kegagalan itu secara positif untuk menghadapi Olimpiade empat tahun mendatang di Paris, Prancis. (Baca selengkapnya)

Keajaiban "Serve" dan "Cium Tangan" Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu. (AFP/ALEXANDER NEMENOV via KOMPAS.com)
Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu. (AFP/ALEXANDER NEMENOV via KOMPAS.com)

Faktor teknis kemenangan Greysia Polii/Apri Rahayu terlihat berbeda dari seperti yang biasa kita saksikan, artinya ada suatu perkembangan yang sangat signifikan pada pasangan ini.

Mungkin sudah lebih banyak faktor kemenangan lain yang telah ditulis oleh rekan-rekan spesial bulutangkis kompasiana, namun jangan lupa pula faktor 'cium tangan' Apriyani Rahayu  kepada 'kakak'

Greysia Polii juga merupakan kekuatan dahsyat yang hanya menjadi milik khas mereka berdua. (Baca selengkapnya)

Media Asing Soroti Aksi Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di Final Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) berpose dengan Greysia Polii (ALEXANDER NEMENOV via KOMPAS.com)
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) berpose dengan Greysia Polii (ALEXANDER NEMENOV via KOMPAS.com)

Saat pertandingan sedang berlangsung, Greysia terlihat mengalami masalah pada raketnya, sadar akan hal itu, ia pun dengan berlari ke pinggir lapangan untuk mengganti raketnya.

Kejadian tersebut berlangsung hanya dalam hitungan detik. Hebatnya lagi, saat Greysia menuju pinggir lapangan, pertandingan masih berlanjut dan Apriyani dengan sigap meladeni permainan dua wakil Tiongkok tersebut. Aksi tersebut disaksikan berjuta pasang mata.

Kejadian itu menimbulkan decak kagum para penonton. Hal senada pun disampaikan oleh salah satu media pemberitaan asal Prancis, Eurosport. Mereka memuji penampilan luar biasa pasangan ganda putri Indonesia. (Baca selengkapnya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun