Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

"Self Healing" Sejenak hingga Final Impian Brasil vs Spanyol

6 Agustus 2021   04:18 Diperbarui: 6 Agustus 2021   04:17 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi self healing. (Diolah kompasiana dari sumber: shutterstock via kompas.com)

Luka dalam diri, meski tidak tampak secara fisik, biar bagaimanapun mesti diperhatikan juga.

Luka itu membekas dan membayangi kapanpun hingga tanpa kita bisa duga datangnya.

Akan tetapi, cobalah untuk self healing. Itu merupakan proses pemulihan yang umumnya terjadi akibat gangguan psikologis, trauma, dan semacamnya, karena adanya luka batin masa lalu.

Selain pembahasan seputar self healing, masih ada konten terpopuler lainnya di Kompasiana, kemarin: dari junior yang sudah jadi bos hingga final Brasil vs Spanyol di Olimpiade 2020.

1. "Self Healing", Sejenak Melihat Diri Kita Lebih Dalam

ilustrasi merasa tenang dan relax. (sumber: pixabay.com/orzalaga)
ilustrasi merasa tenang dan relax. (sumber: pixabay.com/orzalaga)

Perasaan selalu tak puas dengan apa yang kita dapatkan hingga detik ini, lets say, kita selalu haus akan pencapaian

Intinya, untuk menemukan self healing, kamu harus mendalami dirimu sendiri telebih dahulu. "love yourself". Tidak perlu malu dengan dirimu sendiri. (Baca selengkapnya)

2. Toxic Positivity Itu Tidak Selamanya Negatif

ilustrasi tersenyum, salah satu cara untuk berpikir positif. (sumber: PEXELS via kompas.com)
ilustrasi tersenyum, salah satu cara untuk berpikir positif. (sumber: PEXELS via kompas.com)

Toxic positivity tidak selamanya negatif, tergantung situasi. Lakukan dengan tulus dan jujur untuk menolong bukan dengan kekuatan pikiran, tetapi juga kekuatan hati. (Baca selengkapnya)

3. Bagaimana Sebaiknya Menjadi "Bos Kecil" bagi Para Senior?

bos-kecil-610bf4ce6e7f01256a26b3a2.jpg
bos-kecil-610bf4ce6e7f01256a26b3a2.jpg
Pemimpin muda adalah pijakan masa depan organisasi di masa yang akan datang.

Ada hal-hal yang harus diperhatikan saat menjadi bos kecil bagi para senior. (Baca selengkapnya)

4. Teori Konspirasi: Belajar Ini Dulu Sebelum Percaya Hoaks

Ilustrasi: bagaimana berita bohong mempengaruhi opini publik | Sumber unsplash.com/Kayla Velazques
Ilustrasi: bagaimana berita bohong mempengaruhi opini publik | Sumber unsplash.com/Kayla Velazques

Mengapa hingga hari ini masih banyak orang yang percaya teori konspirasi?

Menurut beberapa ahli, seseorang akan lebih memilih menjawab pertanyaan dengan menggunakan intuisi daripada harus mengurai permasalahan sedetailnya. (Baca selengkapnya)

5. Asensio Penyelamat dan Ochoa Tak Lagi Berdaya, Final Impian Brasil vs Spanyol Tercipta

Bek Brasil Dani Alves merayakan gol penaltinya ke gawang Meksiko pada laga semifinal sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020. (AFP/PEDRO PARDO)
Bek Brasil Dani Alves merayakan gol penaltinya ke gawang Meksiko pada laga semifinal sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020. (AFP/PEDRO PARDO)

Partai final ideal cabang sepak bola putra Olimpiade Tokyo yang diidamkan akhirnya terwujud. Brasil dan Spanyol saling bertemu memperebutkan medali emas.

Kira-kira, menurut Kompasianer, siapa yang akan menang? (Baca selengkapnya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun