Berakhirnya hubungan dengan pacar bisa karena banyak faktor. Tapi, jika dengan alasan "terlalu baik," misalnya akan sulit dimengerti maksudnya.
Bahkan ketika hubungan sudah berakhir, bukan tidak mungkin mantan kekasih akan tidak berhenti (kembali) mengejarmu. Bisa karena merasa belum terima hingga overthingking.
Jika hubungan sudah tampak tidak jelas tentang perasaanmu dan seperti tidak yakin benar-benar ingin mengakhiri hubungan, perpisahan menjadi samar.
Selain konten seputar hubungan cinta yang berakhir, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasiana, kemarin.
1. Inilah Alasan Sesungguhnya Ketika Diputusin dengan Alasan Nggak Jelas
Ketika memutuskan banyak sekali alasan yang tidak masuk akal, ini tentu membuat kalian bingung.
Namun, kenapa bisa tidak masuk akal, karena mengada-ngada alasannya. Sebenarnya ini alasan halus supaya tidak terlalu membuat kalian patah hati. (Baca selengkapnya)
2. Sediakan Karpet Merah untuk Menantumu
Mertua mesti memberikan contoh adab yang baik terhadap menantu, ada adab yang terkait dengan penerimaan atas menantu.
Itulah "karpet" yang digelar mertua pada menantu! (Baca selengkapnya)
3. Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran di SD, Beda Status tapi Sama Rasa
Jikalau dulu beban literasi calistung, adab, dan karakter utamanya menjadi beban bagi wali kelas SD, sekarang sudah bukan zamannya lagi.
Pasalnya, antara guru kelas dan guru mata pelajaran keduanya punya tujuan, rasa, dan peran penting yang sama. (Baca selengkapnya)
4. Narsisisme ala Politisi +62, Kampanye di Balik Ucapan Selamat
Rasanya akan amat sulit untuk dibantah bahwa munculnya potret wajah mereka dalam momen akbar, seperti Olimpiade, bukan manifestasi dari pencitraan.
Greysia Pollii/Apriyani Rahayu berhasil meraih medal emasi setelah mengalahkan Chen/Jia Yi Fan dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-15.
Bukan, itu bukan pencitraan. Itu ingin narsis, namanya. (Baca selengkapnya)
5. Martabat Ksatria Greysia dan Apriyani
Drama sembilan pukulan terakhir di lapangan pertandingan Musashino Forest Park Tokyo hari Senin (2/8) itu memang memicu keharuan nasional.
Mata jadi berkaca-kaca. Tumpah semua keharuan bahagia dalam air mata menggenang.
Terima kasih, Greysia dan Apriyani. (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H