Tidak mudah untuk memaafkan, apalagi dengan tulus dan tidak lagi dipelihara perasaan apapun dalam hati.
Memelihara perasaan negatif di dalam hati bisa berakibat negatif juga untuk tubuh. Perasaan negatif tersebut akan menjadi life-toxins.
Dalam beberapa hal, memaafkan diri sendiri jadi sesuatu penting untuk dilakukan. Setidaknya dengan begitu bisa menerima kenyataan bagaimanapun keadaannya.
Pada akhirnya memaafkan adalah proses pembelajaran diri yang bisa terus dilakukan dan dipelajari dari satu momen ke peristiwa lainnya.
Berikut ini 5 konten terpopuler dan menarik di Kompasiana, kemarin: dari belajar memaafkan hingga membuat hubungan antara senior dan junior harmonis.
1. Meski Tak Mengubah Keadaan, Memaafkan Itu Melegakan
Memang dengan memaafkan tak serta merta mengubah keadaan, tetapi dengan begitu bisa menemukan keadaan batin yang terbarukan.
Mewajarkan setiap luapan emosi, karena orang lain berbuat salah. Sangat mungkin, seketika itu membuat ego (merasa) terunggulkan. (Baca selengkapnya)
2. Bagaimana Cara Menciptakan Harmonisasi antara Senior dan Junior di Lingkungan Kerja?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan senior di tempat kerja.