Lantas bagaimana jika perkawinan yang terjadi adalah perkawinan campuran, bagaimana kedudukan seorang anak? (Baca selengkapnya)
Perhatikan Tujuan Jangka Panjang Ketika Menjalin Asmara dengan WNA
Jika serius untuk menikah, diskusikan baik-baik dengan keluarga. Perbedaan suku, ras, agama, dan sosial budaya itu wajar adanya. Bicarakan setiap perbedaan itu agar orangtua memahami posisi kalian berdua.
Berbagai pertanyaan akan Anda hadapi seputar: Apakah dia nanti akan ikut agamamu? Bagaimana ibadah kalian berdua? Anak kamu nanti agamanya apa? Apakah kamu masih menjalani kebiasaan ini dan itu? Dan pertanyaan lain seputar bagaimana kalian mengatasi perbedaan tersebut. (Baca selengkapnya)
Hati-hati Bila Hubungan Diawali dengan Kekaguman yang Berlebihan
Cinta pada pandangan pertama, kalau itu memang ada, sebetulnya hanya semacam hallo effect. Termasuk juga dalam hal ini, pandangan pertama yang lebih terbatas seperti baru berkenalan melalui media sosial.
Tentang bagaimana karakter seseorang, terlalu dini bila ditebak dari wajah atau  penampilan. Meskipun tak bisa disangkal, kesan pertama bahwa seseorang itu judes, sombong, ramah, atau pendiam, bisa saja terlihat dari penampilan fisik.
Tapi, kesan pertama itu masih butuh pendalaman. (Baca selengkapnya)
Jangankan Hubungan Beda Negara, Beda Kota Saja Sudah Penuh dengan Tantangan
Mengapa menjalani hubungan beda kota bisa terasa berat dan penuh dengan tantangan? Ada beberapa alasan yang bisa dijabarkan sebagai berikut ini
Pertama, masalah dengan masing-masing keluarga. Masalah pertama yang biasanya muncul adalah dari keluarga masing-masing. Yaitu masing-masing keluarga berharap salah satu di antara kami mengalah. (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H