Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

(Kembali) Bertahan di Tengah Pandemi yang Serupa, tapi Tak Sama

10 Juli 2021   04:17 Diperbarui: 10 Juli 2021   04:22 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membuat laporan keuangan UMKM menggunakan Microsoft Excel (Sumber: wayhomestudio/freepik)

Saat berada di tengah situasi pandemi Covid-19 sekarang ini, pikiran positif, hati yang bersyukur dan selalu gembira jadi kunci untuk bisa melalui masa-masa sulit ini.

Akan tetapi, tidak lupa juga untuk menjaga kesehatan fisik. Tidak keluar rumah jika itu bukan urusan yang amat penting, menaati prokes juga.

Namun, peran dari pikiran positif tadi dapat mendorong masyarakat untuk tetap menjaga optimistis: bahwa kita bisa melewati semua ini dengan baik.

Mulai saat ini, dari diri sendiri dan keluarga kita, hingga lingkungan mesti tetap sehat secara fisik maupun mental.

Selain tentang menjaga pikiran positif ketika pandemi covid-19, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya pada Jumat (09/07) di Kompasiana.

1. "Komat-kamit Covid", Bertahanlah untuk Hidup Itu Lebih dari Cukup!

Kecemasan adalah momok menakutkan bagi setiap orang. (Sumber: Pexel/Foto oleh Matheus Bertelli)
Kecemasan adalah momok menakutkan bagi setiap orang. (Sumber: Pexel/Foto oleh Matheus Bertelli)
Pandemi Covid-19 ini tak sekadar berbicara tentang kecemasan pada sesuatu yang tak bisa kita kuasai dengan baik; dia bukan kecemasan yang biasa-biasa saja: dia meneror siapapun.

Berjuang di tengah pandemi Covid, tak ada yang lebih penting selain bertahan hidup. Karena dengan bertahan hidup berarti merawat harapan. (Baca selengkapnya)

2. Tanpa Minyak dan Rendah Kalori, Inilah Resep Ayam Suwir Sambal Matah

ilustrasi ayam suwir. (DOK. SAJIAN SEDAP via kompas.com)
ilustrasi ayam suwir. (DOK. SAJIAN SEDAP via kompas.com)

Kebanyakan orang yang sedang diet, biasanya menghindari menu ini karena mengandung minyak berlebih. Tapi, sudah coba sajian ini: Ayam Suwir Sambal Matah.

Simak resep dan cara membuatnya di sini!

3. Tip Membuat Laporan Keuangan UMKM Menggunakan Microsoft Excel

Ilustrasi membuat laporan keuangan UMKM menggunakan Microsoft Excel (Sumber: wayhomestudio/freepik)
Ilustrasi membuat laporan keuangan UMKM menggunakan Microsoft Excel (Sumber: wayhomestudio/freepik)
Bagi UMKM, laporan keuangan menjadi hal yang penting diperhatikan.

Untuk dapat mengerjakan laporan keuangan sederhana Anda bisa menggunakan fitur-fitur yang ada dalam program Microsoft Excel. (Baca selengkapnya)

4. Gareth Southgate, Pernah Ditolak Melatih Kini Bawa Inggris ke Final Piala Eropa

Pelatih Inggris Gareth Southgate merayakan kemenangan timnya setelah memenangi laga semifinal Euro 2020 antara Inggris vs Denmark di Stadion Wembley, London, 7 Juli 2021.| Sumber: AFP/Frank Augstein via Kompas.com
Pelatih Inggris Gareth Southgate merayakan kemenangan timnya setelah memenangi laga semifinal Euro 2020 antara Inggris vs Denmark di Stadion Wembley, London, 7 Juli 2021.| Sumber: AFP/Frank Augstein via Kompas.com
Sukses Inggris melangkah ke final Euro 2020 bukan hanya tentang sejarah Timnas Inggris dan kegembiraan para fannya. Ada fakta lain dalam pencapaian hebat ini.

Prestasi Inggris lolos ke final Piala Eropa 2020 tidak lepas dari sosok pelatihnya, Gareth Southgate. Padahal, dia sempat ditolak melatih. (Baca selengkapnya)

5. Pengalaman Reksadana Obligasi dan Deposito di Dua Bank Berbeda, Serupa tapi Tak Sama

Ilustrasi investasi reksadana obligasi dan deposito. Sumber: Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi investasi reksadana obligasi dan deposito. Sumber: Shutterstock via Kompas.com
Karena ajakan teman yang bekerja di bank dan juga ada dana lebih di tabungan dan jadi penasaran untuk ikut serta program deposito dan reksadana obligasi di dua bank yang berbeda. Inilah cerita pengalamannya. (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun