Mengapa Harmoko Begitu Istimewa di Mata Soeharto hingga Mereka yang Tak Mampu Membeli MaskerÂ
Ulasan sosok Harmoko yang begitu istimewa di mata Soeharto menjadi konten paling menarik perhatian pembaca.
Kemudian ada juga seputar cara murah dan mudah dagang mi ayam di rumah, lolosnya Italia berkat sang pelatih Roberto Mancini, hingga banyaknya masyarakat yang tak sanggup membeli masker.
Berikut konten-konten menarik dan populer di Kompasiana yang sudah terangkum:
Mengapa Harmoko Begitu Istimewa bagi Soeharto?
![Foto: Harmoko dan Soeharto (Sumber: AFP Photo via CNN Indonesia)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/07/08/harnoko-dan-soeharto-60e69f3a06310e35932ad222.jpeg?t=o&v=770)
Namun, Harmoko hanyalah berijazah SMA, namun ia punya potensi yang membuatnya dilirik oleh Soeharto. Apa yang membuat Harmoko begitu istimewa bagi Soeharto? (Baca selengkapnya)
Cara Murah dan Mudah Dagang Mi Ayam di Rumah
![Foto mi ayam dengan mangkuk pangsit kuah terpisah (dokumen Budi Susilo)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/07/08/jual-mi-ayam-60e69f4306310e48427ec992.jpg?t=o&v=770)
Dari sisi perhitungan finansial, mi ayam relatif tidak memerlukan modal ketimbang bakso.
Untuk berdagang bakso diperlukan modal minimal sebanyak Rp 163 ribu untuk 1 kilogram daging, setara dengan 20 mangkuk isi 5 pentol.
Sedangkan modal mi ayam, minimal sebanyak Rp. 66 ribu per 1 kilogram mi untuk 11 porsi. (Baca selengkapnya)
Italia Lolos ke Final, karena Mancini Tak Malu Kembali ke Selera Asal
![Pelatih Roberto Mancini merayakan kemenangan atas Spanyol di Semifinal (Foto: AFP/CARL RECINE)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/07/08/roberto-mancini-italia-60e69f492b34aa76d9182432.jpg?t=o&v=770)