Mengapa Harmoko Begitu Istimewa di Mata Soeharto hingga Mereka yang Tak Mampu Membeli MaskerÂ
Ulasan sosok Harmoko yang begitu istimewa di mata Soeharto menjadi konten paling menarik perhatian pembaca.
Kemudian ada juga seputar cara murah dan mudah dagang mi ayam di rumah, lolosnya Italia berkat sang pelatih Roberto Mancini, hingga banyaknya masyarakat yang tak sanggup membeli masker.
Berikut konten-konten menarik dan populer di Kompasiana yang sudah terangkum:
Mengapa Harmoko Begitu Istimewa bagi Soeharto?

Namun, Harmoko hanyalah berijazah SMA, namun ia punya potensi yang membuatnya dilirik oleh Soeharto. Apa yang membuat Harmoko begitu istimewa bagi Soeharto? (Baca selengkapnya)
Cara Murah dan Mudah Dagang Mi Ayam di Rumah

Dari sisi perhitungan finansial, mi ayam relatif tidak memerlukan modal ketimbang bakso.
Untuk berdagang bakso diperlukan modal minimal sebanyak Rp 163 ribu untuk 1 kilogram daging, setara dengan 20 mangkuk isi 5 pentol.
Sedangkan modal mi ayam, minimal sebanyak Rp. 66 ribu per 1 kilogram mi untuk 11 porsi. (Baca selengkapnya)
Italia Lolos ke Final, karena Mancini Tak Malu Kembali ke Selera Asal

Dengan permainan antitesisnnya, Italia melenggang menuju final. Namun, Mancini juga tak malu kembali ke selera asal (Baca selengkapnya)
Update Informasi Kompasiana lewat K-Newsletter Langsung dari WhatsApp!

Cusss tinggal gabung ke grupnya biar enggak dibilang "kudet" alias kurang apdet!
Masker Kumal dan Mereka yang Tak Mampu Membeli Masker

Namun, pendapat saya berangsur-angsur berubah. Ternyata memang ada lapisan masyarakat yang harus berpikir ulang untuk menyisihkan pendapatannya guna membeli masker. (Baca selengkapnya)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI