Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pendaftaran Vaksinasi Tidak Dilakukan Terpusat hingga Lambannya Kita Belajar di Masa Pandemi

7 Juli 2021   05:22 Diperbarui: 7 Juli 2021   05:46 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Couple session dalam sebuah pernikahan. (Sumber: Unsplash/Foto oleh Jeremy Wong Wedding)

Ihwal pendaftaran vaksin yang tidak dilakukan terpusat menjadi salah satu pembahasan yang menarik perhatian pembaca.

Selain tiu ada juga mengenai hal yang wajib diketahui jika berencana ingin tinggal di apartemen hingga persoalan serbuan susu beruang, yang justru membuat kita tidak belajar dari kesalahan.

Berikut ini konten-konten menarik dan populer di Kompasiana yang telah dirangkum:

Kerap Habis Diserbu Calon Vaksin, Mengapa Pendaftaran Vaksinasi Tidak Dilakukan Secara Terpusat?

Suasana vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (17/2/2021). (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Suasana vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (17/2/2021). (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Mengapa pendaftaran vaksinasi tidak dilakukan secara terpusat? Mengapa masyarakat harus kelimpungan mencari lembaga mana saja yang menerima vaksina? Mengapa masih perlu memelototi media sosial setiap menit agar jika ada info pembukaan pendaftaran vaksinasi bisa gerak cepat mendaftar? Masalah ini sebenarnya harus mulai ditanggapi serius. (Baca selengkapnya)

Mau Tinggal di Apartemen? Kamu Wajib Tahu Hal Ini Dulu!

sumber: freepik.com
sumber: freepik.com
Tidak harus buru-buru beli, bila ingin mencoba tinggal di apartemen. Ada banyak sekali pilihan apartemen yang disewakan. Baik secara langsung atau melalui aplikasi tertentu.

Cobalah sewa apartemen selama beberapa bulan untuk merasakan apakah kalian cocok dan nyaman atau tidak. Bukan sekedar menginap 1 atau 2 hari ya, beda rasanya. (Baca selengkapnya)

Pertahanan Siaran Radio dari Gempuran Podcast dan Streaming Musik

Ilustrasi studio siaran radio. Sumber: Thinkstockphotos via Kompas.com
Ilustrasi studio siaran radio. Sumber: Thinkstockphotos via Kompas.com
Jumlah pendengar radio sempat turun drastis pada 2014, berdasarkan data Nielsen, karena kalah saing dengan internet dan orang lebih banyak mendengar musik dari MP3. Namun keadaan membaik pada 2016, masih dari Nielsen, karena milenial ternyata suka mendengar radio lewat ponsel mereka. (Baca selengkapnya)

Menyoal Pernikahan: Cinta Itu Harus Memiliki, Jika Tidak, Wajib Disudahi

Couple session dalam sebuah pernikahan. (Sumber: Unsplash/Foto oleh Jeremy Wong Wedding)
Couple session dalam sebuah pernikahan. (Sumber: Unsplash/Foto oleh Jeremy Wong Wedding)
Berapa kali seseorang harus mengalami patah hati sebelum dia yakin telah menemukan cinta sejati? Lalu mengapa cinta itu harus memiliki dan jika tidak wajib disudahi? (Baca selengkapnya)

Susu Beruang dan Lambannya Kita Belajar di Masa Pandemi

Susu beruang. Foto oleh Tribunnews.com/Hendra Gunawan
Susu beruang. Foto oleh Tribunnews.com/Hendra Gunawan
dr. Indra K. Muhtadi melalui laman Facebook berujar, panic buying di dunia medis disebut "anecdotal evidence", yakni efek sugesti. Mirip seperti air kobokan Ponari yang bisa menyembuhkan 1001 macam penyakit.

Kalau minum susu masuknya ke perut, bukan paru-paru, karena gak dimasukin lewat hidung... jadi gak ada namanya minum susu bisa membuat paru-paru menjadi bersih. (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun