Garuda Indonesia di Ujung Tanduk, Sekilas tentang Modus Operandi Maling Parlente

Pembahasan seputar alasan mengapa Garuda Indonesia berada di ujung tanduk menjadi salah satu konten yang menarik perhatian pembaca di Kompasiana.

Selain itu ada juga mengenai mengatasi porno phising tag di Facebook hingga maling yang tertangkap basah mengambil barang-barang mewah di hotel dengan paras parlente.

Berikut konten-konten menarik dan populer di Kompasiana:

Garuda Indonesia, Kenapa Bisa di Ujung Tanduk?

Ilustrasi salah satu armada pesawat Garuda Indonesia. Sumber Foto: Dok. Garuda Indonesia via Kompas.com

Kenapa nasib Garuda bisa di ambang kebangkrutan? Seperti apa kondisi industri aviasi yang terdampak keras oleh pandemi? (Baca selengkapnya)

Mengatasi Porno Phising Tag di Facebook

Porno Phising Tag Facebook. (Sumber: pixabay.com/vickygharat)

Praktik ilegal di dunia maya seperti ini kerap disebut sebagai "phishing". Sebuah taktik yang digunakan oleh hacker untuk mengelabui korban hingga memberikan data penting seperti informasi pribadi, akun, password, email dan lainnya.

Berikut cara mengatasinya. (Baca selengkapnya)

Ini 5 "Love Language" terhadap Pasangan, Kamu yang Mana?

5 Love Language Terhadap Pasangan, Kamu yang Mana? (Sumber: Shutterstock via kompas.com))

Love language bisa diartikan sebagai bahasa cinta yang diwujudkan dalam bentuk tindakan dan perilaku yang menunjukkan rasa sayang dan cinta terhadap pasangan.

Untuk mengetahu jenis love language, berikut contoh 5 tipe love language terhadap pasangan. (Baca selengkapnya)

5 Peribahasa Ampuh untuk Membantu Anak Mengelola Keuangan

Berjenjang naik, bertangga turun. (sumber: pixabay.com/juno1412)

Dengan berlandaskan pada peribahasa berjenjang naik, bertangga turun kita dapat mengajarkan anak tentang pengelolaan keuangan yang sangat penting, mengarahkan anak untuk bisa mandiri dengan mengikuti aturan yang jelas dan ketat. (Baca selengkapnya)

Sekilas tentang Modus Operandi Maling Perlente di Berbagai Hotel!

ustrasi pencuri (LuckyBusiness via kompas.com)

Umumnya ketika rehat kopi atau makan siang dalam acara seminar, workshop, para peserta meninggalkan barang bawaannya di meja seperti laptop dan tas. Bagi maling, inilah saat tepat mereka beraksi.

Maling yang sering berkelintaran di hotel-hotel itu memiliki modus operandi khusus. Paham benar kebiasaan para pengunjung yang sebagian besar dari kalangan berduit. (Baca selengkapnya)