"Apalagi jika informasi atau topik yang diposting bukan dalam ranah saya, maka lebih baik saya diam dan mencari informai terlebih dahulu sebelum berkomentar," ungakpanya.
Seperti diketahui juga bahwa media sosial tidak jauh dari bumbu-bumbu drama yang membuat pengguna sering kali tersesat saat bermedia sosial.
Dikatakan Mamat Alkatiri bahwa media sosial akhirnya menguak pribadi wajah orang Indonesia sesungguhnya.
Namun, sayangnya gambaran pribadi wajah orang Indonesia itu justru mengarah ke dalam konotasi negatif, yakni bahwa orang indonesia itu terkesan julid.
"Dengan adanya media sosial, terbuka semuanya. Bahwa orang Indonesia tidak seramah yang dibayangkan, namun kita senangnya ngomongin orang di belakang dan ghibah. Sehingga fenomena media sosial itu akhirnya memunculkan muka kita sebenarnya," ujarnya.
Lantas, bagaimana agar menjadi netizen yang tidak tersesat di media sosial?
Pada akhirnya, sebelum menggunakan media sosial, pengguna wajib melakukan check dan recheck terhadap segala sesuatu. Selain itu, dalam menggunakan media sosial, pengguna juga harus memiiliki arah atau tujuan yang jelas dari awal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H