Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ibu Kita Kartini, Perempuan yang Ingin Merdeka Seutuhnya

21 April 2021   11:56 Diperbarui: 22 April 2021   09:01 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ibu dan anak mengenakan masker untuk menghindari penularan virus. (Dok. Shutterstock via kompas.com)

Perjalanan hidup Kompasianer Alfira Azzahra tidaklah segampang perempuan pada umumnya: sebagai perempuan desa, ia juga sudah menikah pada usia belasan usia, dan riwayat pendidikan yang pas-pasan.

"Saya gagal dalam pendidikan atau sampai pendidikan standar di masa lalu, saya juga gagal dalam asmara di masa lalu faktor desakan pernikahan dini yang tidak mudah untuk ditolak," tulis Kompasianer Alfira Azzahra, mengisahkan masa lalunya.

Tetapi hal-hal tersebut yang telah terjadi tidak membuatnya patah arang untuk menjemput kebahagiaan, yaitu menjadi pribadi manusia/perempuan yang merdeka. (Baca selengkapnya)

5. Kesehatan Perempuan di Desa Tertinggal, Haruskah Juga Tertinggal?

Memang harus diakui bahwa kesehatan perempuan di kota-kota besar yang memiliki akses pelayanan kesehatan lebih mudah.

Akan berbeda ketika dibandingkan dengan kesehatan perempuan di desa-desa terpencil misalnya.

Namun, ada yang menjadi fokus Kompasianer Inosensius I. Sigaze, jika perempuan di desa-desa tertinggal itu sehat, maka keluarga mereka juga akan sehat.

Sayangnnya, perempuan di desa-desa tertinggal itu minim wawasan tentang kesehatan perempuan.

"Wawasan yang minim bisa memicu secara otomatis kesadaran mereka sendiri untuk merawat diri mereka sebagai perempuan," tulis Kompasianer Inosensius I. Sigaze. (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun