Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Usia Sekadar Angka, "Makan Sehat Dulu, Bonusnya Glowing"

19 Maret 2021   07:11 Diperbarui: 1 April 2021   16:08 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagiamana kamu memaknai angka pada usia? Apakah dengan semakin bertambahnya usia justru menjadi momok yang menakutkan --baik secara fisik/penampilan, mental, hingga kesehatan?

Pada episode Kata Netizen yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (18/03) membahas topik menarik, yakni Usia Sekadar Angka.

Topik diskusi kali ini membahas beberapa faktor yang memengaruhi bagaimana seseorang bisa tampak lebih muda --secara tampilan-- daripada usia aslinya.

Diskusi tersebut dengan 3 narasumber bersama Diah Permatasari (aktris), Tara de Thouars (psikolog), dan Listhia HR (Kompasianer/Ahli Gizi).

Seperti pemeran Si Manis Jembatan Ancol, Diah Permatasari kelahiran 25 Januari 1971 ini menceritakan rahasia tetap sehat dan bugar sampai saat ini.

"Tidak ada rahasia dan perawatan khusus. Kuncinya adalah happy, merasa diri tetap muda," ujar Diah Permatasari, sambil tertawa.

Kemudian untuk aktivitas sehari-hari Diah Permatasari termasuk orang yang tidak suka berdiam diri.

"Pagi, jalan kaki dan jika sore masih ada energi renang. Intinya semua dinikmati, disyukuri," lanjutnya.

Jika sudah seperti itu, semestinya tidak lagi insecure terhadap usia yang selalu dipikirkan.

"Kesehatan mental akan memengahuri kesehatan fisik, jadi jika secara mental dan psikologi banyak stres hingga tidak happy, ya otomatis semua penyakit fisik akan keluar," kata Tara De Thouars, Psikolog.

Bahkan bila dibiarkan begitu saja bisa tampak lebih tua, tidak ada aura positifnya, hingga selalu terlihat capai.

Selain itu juga asupan gizi perlu diperhatikan. Karena kebutuhan gizi setiap orang, seiring bertambahnya usia akan turun.

"Jadi banyak di antara kita itu lupa kalau kebutuhan gizi telah berubah, tapi pola makannya masih sama saja," kata Kompasianer Listhia HR, menjelaskan

Oleh karena itu, Kompasianer Listhia HR menjelaskan pola makan yang benar dengan istilah "Isi Piringku".

"Bayangkan sebuah piring, lalu dibagi 2; setengahnya itu 2/3 makanan pokok dan 1/3 sisanya adalah lauk, bisa nabati dan hewani," lanjutnya.

Kemudian untuk setengah piring lainnya adalah itu diisi oleh sayuran dan buah-buahan. Akan tetapi dengan porsi sayuran lebih banyak daripada buah.

Nah, semua memang butuh proses seperti melakukan investasi kesehatan.

"Makan sehat dulu, bonusnya glowing," terang Kompasianer Listhia HR.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun