Daft Punk bukanlah pionir dari genre musik EDM. Sudah ada --bahkan banyak-- musisi pada era 90an yang sampai sekarang masih konsisten memainkan musik-musik EDM.
Let us pay tribute to one of the greatest moments in Daft Punk's history:#DaftPunk pic.twitter.com/3YGIlGxcAw--- Sean J Radz (@TheSeanRadz) February 23, 2021
Bila kita melongok sejarah musik EDM sendiri, sebenarnya sudah muncul pada tahun 1960an. Akan tetapi baru mulai populer pada 1970an.
Maka tidak heran jika banyak bunyi-bunyian pada musik EDM ini menggunakan unsur-unsur robotik, karena pada tahun-tahun itulah mulai banyak film-film bernuansa robot hingga sci-fiction berjaya.
Untuk di Indonesia, misalnya, ada genre yang juga bermain dengan musik seperti ini seperti Goodnight Electric (GE) yang merajai pensi atau panggung festival pada medio dekade 2000an.
Terlepas dari selera musik orang-orang yang beragam ini, kolaborasi antara Daft Punk dan The Weeknd, akan jadi lagu yang menyenangkan untuk mengenangnya: I Feel It Coming.
Ya, pada akhirnya masa-masa yang tidak kita duga akan datang tanpa tahu bagaimana dan seperti apa bentuknya. Mungkin seperti perpisahan yang dilakukan Daft Punk.
"If love is the answer you're home, Don't cry because it's over, smile because it happened," --Epilogue, Daft Punk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H