Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Bagaimana Rasanya Dilabel "Artikel Utama" dan Dibaca Banyak Orang selama 2020?

6 Januari 2021   08:04 Diperbarui: 7 Januari 2021   14:04 1203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: KOMPASIANA

10. Putra Amien Rais Berseteru, Akankah Serupa Kisah Para Putri Sukarno?

Kompasianer Om Gege (Tilaria Padika) menganalisis perbedaan sikap politik antara dua putra Amien Rais sudah menajam semenjak kongres rusuh PAN. (Baca selengkapnya)

11. Duka Menjadi Suspect Covid-19 dan di Balik Kamar Karantina

Barangkali Kompasianer Kamajaya merupakan konten pertama yang diterima Kompasiana kala semua orang ragu dan malu ketika terpapar virus Covid-19. Sayangnya, hingga kini, apa yang dialami Kompasianer Kamajaya justru semakin banyak dan berat. (Baca selengkapnya)

12. Tentang Kartu ATM bagi Pensiunan dan Mereka yang Berbahagia Setiap Tanggal 25

Bagi seorang pensiuan, kartu ATM layaknya penyambung hidup setiap bulannya. Setiap terisi, walaupun akan langsung terkuras isinya, tetap saja amaat berharga. Kompasianer Irwan Rinaldi menceritakan itu dengan amat menarik! (Baca selengkapnya)

13. Bukan karena Charlotte Katakuri, Ini Alasan Banderol Monkey D. Luffy Tembus 1,5 Miliar

Kisah lain bajak laut One Piece kembali mendapat perhatian banyak pembaca seperti yang ditulis Kompasianer Doni Febriando ini. Yakni tentang banderol untuk Monkey D. Luffy sebesar 1,5 miliar. (Baca selengkapnya)

14. Australia Bukanlah Pasar untuk Starbucks 

Untuk sekadar kedai kopi, Starbucks barangkali kisah sukses yang bisa ditularkan oleh para wirausahawan yang bergelut di bidang kopi. Akan tetapi, seperti yang ditulis Kompasianer Peter Jeandrie kalau belakangan ini, seperti di Australia misalnya, Starbucks gagal. (Baca selengkapnya)

15. Indonesia Resesi? Terima Kasih, Sri Mulyani!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun