Sejak akhir tahun lalu, harga kedelai melonjak naik. Tidak hanya di Indonesia, tapi terjadi secara global. Hal itulah yang membuat produk olahan kedelai seperti tahu dan tempe kini juga jadi lebih mahal atau bahkan sulit ditemukan.
Bagaimana kondisi ketersediaan tempe-tahu di tempat Anda?
Kompasianer Rizqa Lahuddin yang sepulang bersepeda biasa membeli tahu sumedang di tempat langganan, mendapati jumlah tahu yang ia dapatkan lebih sedikit padahal membayar dengan jumlah uang yang sama seperti sebelumnya.
Artikel mengenai hal tersebut bisa Anda simak kembali bersama dengan beberapa artikel terpopuler lainnya di Kompasiana di bawah ini:
Memasuki 2021 Dikagetkan dengan Harga Tempe-Tahu
![ilustrasi tahu. sumber foto pexels.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/01/05/pexels-riki-risnandar-3967347-5ff1d034d541df0218611212-5ff3542a8ede4838157a8783.jpg?t=o&v=770)
Kedelai bukan satu-satunya kacang-kacangan yang bisa dijadikan tempe. (Baca selengkapnya)
Menakar Distribusi Dana Bansos di Tangan Bu Risma
![Eks Menteri Juliari Batubara memberikan secara simbolis dana bantuan sosial kepada Bu Tri Rismaharini di Surabaya. (Sumber: PEMKOT SURABAYA via surabaya.kompas.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/01/05/5f7dccc32082a-5fefb5f8d541df2052067f4a-5ff353298ede48421a7269d2.jpg?t=o&v=770)
Jika tak dikemas dalam bentuk barang, sejatinya bantuan sosial itu bisa sampai ke tangan penerima dengan utuh. Alternatif ini, sejatinya belum tentu terbukti benar. (Baca selengkapnya)
Ekonomi Tukang Giling Batang Pisang
![Om Alo (40) sedang memasukan batang pisang untuk digiling. Foto: Roman Rendusara](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/01/05/2-5ff07b5bd541df527667b234-5ff35454d541df66231397c4.jpg?t=o&v=770)
Sebab, masing-masing pelanggan menyediakan batang pisang dengan jumlah berbeda-beda. Jumlah batang pisang menentukan lamanya giling. (Baca selengkapnya)
Tip Jaga Kesehatan Mata Ketika Kembali Belajar di Rumah, Sudah Siap Mencobanya?
![ilustrasi terlalu lama belajar di depan layar. (sumber: shutterstock via kompas.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/01/05/sehat-mata-5ff28ae08ede483fd013cca6-5ff353e88ede48421a7269d6.jpg?t=o&v=770)
Ada aturan 20-20-20 untuk mencegah kelelahan mata. Ini adalah metode mengalihkan pandangan dari layar setiap 20 menit untuk menatap objek berjarak jauh sekitar 20 kaki atau 6 meter selama 20 detik. (Baca selengkapnya)
Burung Tidak Tersetrum dan Informasi Kocak Gaya Kemdikbud
![Tiga ekor burung nongkrong di kabel listrik (Sumber: shutterstock.com via Kompas.com):](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/01/05/5e219fa9b32fb-5fefec0a8ede48097e52e7a6-5ff354978ede481d8c3ee546.jpg?t=o&v=770)
Namun, sebaiknya staf Kemdikbud (yang merancang dan yang mengoreksi naskah) harus teliti. Mesti berhati-hati. (Baca selengkapnya)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI