Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ajak Anak Berkreasi Mengolah Makanan agar Tak Mubazir

8 Desember 2020   04:40 Diperbarui: 8 Desember 2020   06:09 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi anak berkreasi (Sumber: plisa.by)

Jujur saja, pernahkah Anda tak menghabiskan makanan yang sudah diambil ke dalam piring dan akhirnya membuang sisa makanan tersebut?

Kemubaziran ini masih seringkali diabaikan efeknya, padahal edukasi soal ini mungkin sudah terjadi sejak kita masih kecil di mana orangtua mengajarkan dengan perandaian-perandaian khas seperti, "Ayo habiskan makanannya kalau enggak nanti nasinya nangis" dan lain-lain.

Kompasianer Muhammad Adib Mawardi dalam artikel menjabarkan empat kiat agar kita tidak membuang-buang makanan. Salah satunya harus menakar porsi makan sejak awal.

Termasuk konten di atas (yang juga bisa Anda simak tulisan sejenisnya di topik pilihan: Sampah Sisa Makanan), berikut konten-konten terpopuler di Kompasiana:

Begini Kiat Mengolah Makanan agar Tidak Sampai Mubazir

Ilustrasi makanan (Sumber: Annie Spratt/Unsplash)
Ilustrasi makanan (Sumber: Annie Spratt/Unsplash)
Kita sebaiknya mampu menakar seberapa banyak nasi, sayuran, maupun lauk yang akan dimakan dalam sehari. Hal ini penting untuk dilakukan agar kita hanya memasak makanan sesuai dengan kebutuhan saja.

Kita sepatutnya juga mampu memperkirakan, apakah sisa makanan itu masih dapat diolah kembali untuk konsumsi esok hari, atau ia sudah harus dihabiskan dalam sehari ini. (Baca selengkapnya)

Ajak Anak Berkreasi Sebelum Belajar Menulis

ilustrasi anak berkreasi (Sumber: plisa.by)
ilustrasi anak berkreasi (Sumber: plisa.by)
Masa-masa prasekolah, orangtua perlu mengajarkan aktivitas-aktivitas yang mampu menunjang anak agar memiliki keterampilan menulis yang baik ketika memasuki masa sekolah nantinya.

Saya menemui seorang siswa yang meskipun neneknya adalah seorang guru PAUD, ibunya lulusan sarjana, tetapi ketika belajar dengan saya dia kesulitan untuk menulis bentuk huruf dan tampak malas jika diminta untuk mewarnai. (Baca selengkapnya)

Punya Kemampuan di Luar Job Description, Haruskah Disembunyikan?

Ilustrasi (Sumber: pixabay.com)
Ilustrasi (Sumber: pixabay.com)
Mungkin tidak sedikit orang yang menyembunyikan kemampuan di luar job desc karena takut dimanfaatkan bos atau orang di lingkungan kantornya. Takut nanti ke depannya bakal jadi sering disuruh-suruh oleh kantor tanpa tambahan penghasilan.

Sebenarnya bukan tidak mungkin dengan menunjukkan kemampuan lain itu kita mendapat rezeki yang tak disangka-sangka. (Baca selengkapnya)

Romantika Perjalanan, "Awas Copet!" di Mana-mana

Ilustrasi pencopet yg beraksi di jalan. (Sumber: blogue.lacapitale.com)
Ilustrasi pencopet yg beraksi di jalan. (Sumber: blogue.lacapitale.com)
Jangan pernah lengah saat sedang berlibur ke suatu tempat, karena di antara jutaan turis terdapat juga banyak pencopet yang seakan siap menanti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun