Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Trekking di Bogor Kena Pungli, Track di Sirkuit Mandalika Akan Dipakai Balap WSBK

3 Desember 2020   04:40 Diperbarui: 3 Desember 2020   05:15 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trekking ke curug di Bogor (dok. Cahya Nugraha)

Trekking menjadi salah satu aktivitas yang ngetren di masa pandemi, khususnya saat PSBB dilonggarkan. Orang-orang yang sebelumnya sumuk berada di rumah, mulai mencari hawa dan pemandangan segar.

Curug-curug di Sentul, Kab Bogor mungkin jadi yang paling hits di kalangan wisatawan Jabodetabek. Untuk bisa trekking dan mengunjungi curug, kita bisa ikut paket tour yang ramai disediakan pihak jasa perjalanan atau bisa independen.

Kompasianer Cahya Nugraha membagikan pengalaman perdananya trekking di mana saat menuju lokasi ia dan rekannya beberapa kali dicegat "pungli".

Informasi dalam artikel di atas menjadi salah satu yang paling ingin diketahui pembaca kemarin. Selain itu, artikel menarik dan informatif lainnya yang juga populer adalah soal kepastian Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah ajang balap World Superbike (WSBK) tahun depan.

Berikut rangkuman konten-konten terpopuler di Kompasiana:

Pengalaman Trekking dan Kena Pungli Beberapa Kali di 3 Curug Indah di Bogor

Trekking ke curug di Bogor (dok. Cahya Nugraha)
Trekking ke curug di Bogor (dok. Cahya Nugraha)
Curug Ciburial, Curug Kembar, dan Curug Hordeng di kawasan Sentul jadi lokasi favorit wisatawan yang menjalani aktivitas trekking. Aktivitas yang tren dalam beberapa bulan terakhir. 

Namun, bersiaplah dengan pungli yang mungkin akan menghampiri di beberapa titik kedatangan. (Baca selengkapnya)

Akhirnya, Sirkuit Mandalika Resmi Masuk Kalender Balap Dunia

Daerah Mandalika, Nusa Tenggara Barat, yang dipilih untuk membangun sirkuit dengan nama sama. Gambar: via Wartaevent.com
Daerah Mandalika, Nusa Tenggara Barat, yang dipilih untuk membangun sirkuit dengan nama sama. Gambar: via Wartaevent.com
Meski untuk MotoGP masih perlu menunggu lebih lama, tapi Sirkuit Mandalika sudah resmi diumumkan masuk kalender ajang balap World Superbike (WSBK) tahun depan.

Sebelumnya, WSBK juga pernah menggelar balap di Indonesia pada medio 90-an, tepatnya di Sirkuit Sentul. (Baca selengkapnya)

PKS Berganti Logo, Ada Kaitannya dengan Partai Ummat?

Logo baru PKS (Sumber: Youtube/PKS TV)
Logo baru PKS (Sumber: Youtube/PKS TV)
Mantan Presiden PKS Shohibul Iman mengatakan perubahan atau modifikasi logo PKS sudah direncanakan sekitar tiga tahun lalu.

Bisa jadi perubahan logo PKS tidak terkait kehadiran Partai Ummat yang memiliki background warna logo sangat mirip dengan logo PKS lama, tapi harus disadari bahwa "pangsa pasar" mereka tak jauh berbeda. (Baca selengkapnya)

Marga Perempuan Batak Tidak Hilang dan Makna Pesan bagi Dunia

Anak-anak di Desa Papande salah satu penghasil ulos terbaik di tanah Batak (Kompas.com / Gabriella Wijaya)
Anak-anak di Desa Papande salah satu penghasil ulos terbaik di tanah Batak (Kompas.com / Gabriella Wijaya)
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita dengar suku Batak hidupnya tidak sempurna jika tidak memiliki laki-laki. Alasan ketidaksempurnaan itu adalah garis keturunan akan hilang karena laki-laki pembawa marga.

Betul bahwa laki-laki yang meneruskan marga tetapi bagimana dengan garis keturunan perempuan? Apakah hilang begitu saja? (Baca selengkapnya)

Perth, Kota Indah di Tepi Sungai Angsa

Pemandangan Kota Perth di Tepi Sungai Angsa | Source: Instagram @speechley_art_australia
Pemandangan Kota Perth di Tepi Sungai Angsa | Source: Instagram @speechley_art_australia
Perth memiliki jarak yang cukup dekat dengan negara kita Indonesia jika dibandingkan dengan kota-kota lainnya yang berada di benua Australia ini.  

Di sini terdapat ikon kota yaitu Swan River, sungai yang awalnya dinamai “Swarte Swaene-Revier" oleh seorang penjelajah dari negeri Kincir Angin bernama Willem de Vlamingh pada tahun 1697. (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun