Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Anies Positif Covid-19 hingga Gaji Pegawai Negeri

2 Desember 2020   04:51 Diperbarui: 2 Desember 2020   04:52 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Salah satu patung manusia silver di Kota Tua yang sedang beraksi pada Rabu (27/11/2019) menghibur pengunjung. (Foto: Kompas.com/Gabriella Wijaya)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan positif Covid-19. Dalam sebuah keterangan tertulis, Anies menyampaikan bahwa dirinya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes usap (swab) yang hasilnya keluar pada Selasa (1/12/2020).

Kabar mengenai positifnya Anies menjadi salah satu konten populer di Kompasiana, Selasa (01/12/2020).

Selain itu ada juga mengenai perubahan gaji pegawai negeri yang tidak lagi berdasarkan pangkat dan golongan.

Berikut kumpulan konten populer di Kompasiana yang sudah dirangkum:

Gubernur Anies Baswedan Positif Covid-19, Pemerintah Harus Kembali Fokus ke Kesehatan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengonfirmasi dirinya positif Covid-19 (screenshot instagram @aniesbaswedan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengonfirmasi dirinya positif Covid-19 (screenshot instagram @aniesbaswedan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengonfirmasi bahwa dirinya dinyatakan positif terpapar virus COVID-19.

Kasus positif Covid-19 yang menimpa Anies Baswedan hendaknya bisa menjadi alarm bagi pemerintah untuk kembali fokus masalah kesehatan. Sebab, 2 bulan terakhir masyarakat menjadi kian abai dengan protokol kesehatan.

Lalu apa yang harus dilakukan pemerintah untuk tetap fokus pada masalah kesehatan warganya? (Baca selengkapnya)

Manusia Silver, antara Sukarealawan, Seniman, atau Pengemis?

Ilustrasi: Salah satu patung manusia silver di Kota Tua yang sedang beraksi pada Rabu (27/11/2019) menghibur pengunjung. (Foto: Kompas.com/Gabriella Wijaya)
Ilustrasi: Salah satu patung manusia silver di Kota Tua yang sedang beraksi pada Rabu (27/11/2019) menghibur pengunjung. (Foto: Kompas.com/Gabriella Wijaya)
Manusia Silver dalam definisi fitrahnya sebenarnya adalah para seniman yang mendandani dirinya secara unik dan kreatif. Hal itu merupakan upayanya untuk menarik perhatian sekaligus "menghibur" orang-orang yang ada di sekelilingnya.

Penampilan mereka di depan khalayak merupakan bagian dari show yang mereka pertontonkan seperti halnya seorang pengamen yang memainkan alat musik. Mereka diberikan "sumbangan seikhlasnya" oleh orang-orang yang berkenan dengan aksinya atau mungkin merasa bersimpati.

Beberapa kali kita mungkin pernah menjumpai anak-anak muda berlumuran cat warna silver di persimpangan lampu merah, pusat keramaian, pom bensin, dan beberapa tempat yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun