Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Jika Premium Dihapus Tahun Depan, Apa yang Bisa Kita Lakukan?

19 November 2020   17:15 Diperbarui: 19 November 2020   22:51 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi antrean Partalite di salah satu SPBU yang ada di Batam. Saat ini Penjualan produk Pertalite meningkat cukup tajam sepanjang tahun 2017.(KOMPAS.COM/ HADI MAULANA)

Tentu kita akan selalu familiar dengan fenomena setiap kali pemerintah akan menaikan BBM saja, pasti masyarakat akan berbondong-bondong menyerbu SPBU, antre, untuk mendapatkannya sebelum harga dinaikan.

Itu baru dinaikan, bagaimana kalau dihilangkan? (Baca selengkapnya)

5. Tren Bersepeda, antara Solusi Ekonomis atau Krisis Strategis

Barangkali setelah premium dihapuskan dan kegiatan bersepeda sudah lagi bukan tren, ini bisa jadi solusi alternatif yang tepat, bukan?

Kompasianer Kalista Setiawan berpendapat, peningkatan popularitas bersepeda yang ramah lingkungan ini, pun akan mendukung pemerintah dalam rencana penghapusan BBM beroktan rendah

"Jika, memang ranah pemerintah ingin menuntun masyarakat beralih ke moda tranportasi umum atau transportasi yang ramah lingkungan dengan rencana penghapusan bahan bakar oktan rendah tersebut," lanjutnya.

Namun, ada juga yang perlu diperhatikan, yaitu penyediaan jalur khusus bagi pesepeda dan pejalan kaki harus segera dilakukan. (Baca selengkapnya) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun