Sebagai orangtua pasti mengalami betapa sabarnya membimbing anak dalam melatih keterampilan menulisnya. Apakah sudah mempunyai cara bagaimana melatih menulis dengan cara-cara yang menyenangkan agar mereka menyukai proses belajarnya?
Kompasianer Nita Kris Noer berbagi tips dalam artikelnya yang menjadi terpopuler kemarin.
Selain itu, terdapat juga analisis mengenai plus minus antara gaji bulanan dan per pertemuan dari seorang guru honorer yang ditulis oleh Kompasianer Hamdali Anton.
Berikut 5 konten terpopuler di Kompasiana untuk pagi ini (24/10):
3 Tips Sederhana Membuat Anak Tertarik Latihan Keterampilan Menulis
![ilustrasi anak menulis/sumber: unsplash.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/10/23/photo-1560785496-3c9d27877182-5f90fa54d541df6449120102-5f92d99b8ede4826c41fa542.jpg?t=o&v=770)
Betapa tidak, keterampilan menulis menjadi sebuah senjata utama bagi anak-anak di masa sekolahnya.
Keterampilan menulis menjadi salah satu gerbang untuk menjelajahi dunia literasi. Keterampilan yang satu ini sangat penting, disadari atau tidak.
Berikut ini beberapa tips sederhana untuk membuat anak-anak kita lebih tertarik dalam berlatih keterampilan menulisnya. (Baca Selengkapnya)
Pemetaan Konflik UU Omnibus Law Cipta Kerja
![Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (SI) melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2020). Mereka menolak pengesahan omnibus law Undang-undang Cipta Kerja. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/10/23/p-16028440063a8-demo-omnibus-law-undang-undang-cipta-kerja-5f9212e1d541df0ed16fc642-5f92da5bd541df31a3398812.jpeg?t=o&v=770)
Konflik yang terjadi pada dasarnya disebabkan karena perbedaan posisi, kepentingan, dan kebutuhan antara pihak-pihak yang bertikai. Pemerintahan saat ini memandang pentingnya mempertahankan eksistensi di kancah internasional dengan turut serta dalam gelombang industrialisasi. (Baca Selengkapnya)
Plus Minus Gaji Bulanan dan Per Pertemuan dari Kacamata Seorang Guru Honorer
![Gaji bulanan atau per pertemuan, mana yang lebih baik dan akan kamu pilih?| Sumber: KOMPAS.com/NURWAHIDAH](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/10/23/5f45a6cc6462e-5f9228b88ede483e3a5db9b2-5f92daeed541df44794f0392.jpg?t=o&v=770)
Nah, bicara masalah mana yang lebih baik, tentu subjektif adanya. Tergantung persepsi masing-masing orang. Namun, menurut saya, tidak ada yang lebih baik, karena selalu ada plus minus, kelebihan dan kekurangan dari dua sistem pembayaran ini. (Baca Selengkapnya)
Hikmah Pandemi, Berkembangnya Ekonomi Digital dan Gig Economy
![Content creator bisa jadi salah satu contoh pekerja tidak tetap versi gig economy| Sumber: Shutterstock via Kompas.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/10/23/3505351789-5f925e5f8ede48483f13c8a2-5f92db518ede480aec46bcb2.jpg?t=o&v=770)
Ekonomi digital adalah kegiatan ekonomi yang memanfaatkan teknologi informasi dan jaringannya sebagai faktor utama dalam menunjang produksi barang dan jasa hingga sampai ke tangan konsumen.
Sedangkan gig economy adalah suatu kondisi perekonomian di mana status pekerja mengalami pergeseran dari yang bersifat permanen menjadi pekerja kontrak atau pekerja tidak tetap. (Baca Selengkapnya)
Yahoo Groups Ditutup, Era "Milis" Pun Berakhir
![Tangkapan layar laman Yahoo Groups. Sumber: groups.yahoo.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/10/23/tangkapan-layar-laman-yahoo-5f90254a8ede483aa31f52b2-5f92dbb2d541df05a55b50f2.jpg?t=o&v=770)
Begitu juga dengan nasib "Yahoo Groups" yang pernah digunakan banyak komunitas sebagai forum komunikasi antar anggota di masa lalu. Yahoo Groups memfasilitasi sarana komunikasi lewat mailing list yang lebih dikenal dengan singkatan "Milis". Â (Baca Selengkapnya)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI