Ada konsep menarik yang dibahas Vina, yaitu agroboy dan agrogirl. Ini adalah konsep petani bagi mereka yang bercocok tanam, baik itu yang mengomersilkan hasilnya atau tidak. Semua itu harus dikenalkan sejak dari sekolah hingga dewasa.
"Kaderisasi agroboy dan agrogirl dapat dilakukan di sekolah dalam pelajaran lingkungan hidup. Dengan mempersiapkan pengetahuan dan kewaspadaannya sejak dini, mereka akan terstimulasi dan termotivasi untuk membuat sebuat terobosan bagi kemajuan pertanian." (Baca selengkapnya)
Jika tak banyak mendapat perhatian pemerintah, saatnya para petani itu sendiri yang bersiasat menjaga perekonomiannya. Kompasianer Reba Lomeh menawarkan solusi alternatif agar petani tidak salah mengelola keuangan seusai menjual produk pertanian, salah satunya investasi.
"Sarana investasi di bidang produksi ini sangat dianjurkan. Hal ini tentunya masih berkaitan dengan penyediaan alat-alat pertanian dalam mendukung pengolahan lahan hingga pascapanen. Semisalkan dengan membeli traktor, mesin perontok dan penggiling, bajak subsoil dan lain-lain." (Baca selengkapnya)
Bacaan terkait: Masa Depan Pertanian Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H