Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pak JK Usul Tunda Pilkada hingga Perkantoran Kluster Penularan

23 September 2020   04:20 Diperbarui: 23 September 2020   04:38 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Penambangan. (Foto Reuters via Kompas.com)

Ternyata tulisan Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla di Harian Kompas pada Senin, (21/09/2020) menarik perhatian banyak pihak.

Pak JK menulis, kita diperhadapkan dengan pilihan sangat pelik: mendahulukan kesehatan dan keselamatan jiwa atau pemilihan kepala daerah?

Sederhana, jawabnya, yakni kalau dalam proses pemilihan pemimpin itu sudah jelas-jelas justru membuat rakyat bisa sakit, bahkan meninggal, buat apa kita mendesakkan keinginan menyelenggarakan pemilihan tersebut.

Menariknya lagi, Pak JK cukup tegas menjelaskan bahwa Pilkada lebih baik ditunda hingga tahun depan setelah vaksin ditemukan dan benar-benar efektif mencegah penyebaran Covid-19.

Selain itu masih ada konten menarik dan terpopuler lainnya yang tayang di Kompasiana!

1. Setuju Usul JK, Pilkada Serentak Ditunda ke Juni 2021
Jusuf Kalla (dokumentasi PMI via Kompas.com)
Jusuf Kalla (dokumentasi PMI via Kompas.com)

Hanya membayangkan saja, dengan 109 jutaan pemilih yang akan berjubel,  antrian dalam mengikuti prosesi Pilkada serentak dan tidak mengindahkan protokol kesehatan, maka sungguhan "mengerikan". (Baca selengkapnya)

2. Tambang Digenjot, Ikan dan Pala Cemburu
Ilustrasi Penambangan. (Foto Reuters via Kompas.com)
Ilustrasi Penambangan. (Foto Reuters via Kompas.com)

Ke depan seluruh wilayah Provinsi Maluku Utara akan dikepung perusahaan pertambangan, lantas bagaimana nasib kejayaan perikanan dan perkebunan? (Baca selengkapnya)

3. Perkantoran Kluster Penularan, Pengendara Jadi Sasaran
Ilustrasi karyawan perkantoran. (KOMPAS.COM/GARRY LOTULUNG)
Ilustrasi karyawan perkantoran. (KOMPAS.COM/GARRY LOTULUNG)

Tidak disadari sumber penularan justru lebih banyak di perkantoran. Selama ini para karyawan mungkin saja banyak tidak memakai masker atau tidak menjaga jarak saat dalam ruangan. Karena, para karyawan menganggap di dalam kantor aman. (Baca selengkapnya)

4. Kisah Nyata: Cerita Pilu Penjual Kopi yang Terpaksa "Open BO"
ilustrasi pelecehan seksual. (sumber: KOMPAS)
ilustrasi pelecehan seksual. (sumber: KOMPAS)

Setelah pergi dan bercerai secara sah, dia mengontrak kamar sepetak. Dia mulai berkenalan dengan cewek-cewek di lingkungan yang suka open BO. (Baca selengkapnya)

5. Indahnya Anggrek Bulan, Puspa Pesona Indonesia
Anggrek di batang pohon mangga. (Foto: Dokumentasi Pribadi/Mbah Ukik)
Anggrek di batang pohon mangga. (Foto: Dokumentasi Pribadi/Mbah Ukik)

Anggrek bulan putih memang layak ditanam di halaman rumah karena mudah perawatannya dan indah dipandang untuk meredakan kejenuhan saat istirahat. (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun