Selama PSBB diberlakukan, terutama di Jakarta, tidak sedikit rupanya yang terjaring operasi masker dan dihukum dengan segala cara oleh petugas agar tidak lupa mengenakan masker di area publik. Beberapa bahkan secara terang-terangan dengan sengaja menolak mengenakan masker. Meskipun begitu, bukan di Indonesia saja yang warganya masih bandel tidak menggunakan masker.
Seperti yang dialami langsung oleh Kompasianer kita, Dewips ketika dirinya berada di Zurich, Swiss. Dalam artikelnya ia bercerita masih banyak warga Uni Eropa yang tidak menggunakan masker di tempat umum.
Menurutnya, bisa jadi masyarakat tidak percaya lagi dengan pemerintah karena peraturan protokol kesehatan saja selalu berubah-ubah:
"Pada akhirnya kita semua hanya bisa berasumsi, tetapi keberhasilan dalam memerangi Covid-19 sebenarnya dimulai dari diri sendiri dan juga lingkungan di sekitar kita."
Selain reportase tersebut, masih terdapat konten menarik lain yang jangan sampai dilewatkan untuk dibaca pagi hari ini:
Golongan Anti-masker, Efek "Mangkel" atau Bandel?
![Warga EU dan turis di Bandara Zurich saat pandemi, sumber : dokumentasi pribadi penulis](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/09/21/img-3436-jpg-5f628906097f3614112126e2-5f68c442d541df55e843c112.jpg?t=o&v=770)
Selama pandemi berlangsung ada banyak macam tren fesyen yang digunakan oleh orang-orang. Perbedaan mencolok terlihat mulai dari tipe maskernya sampai model APD yang meng-cover seluruh tubuh penggunanya. Unik dan lucu memang.
Kebanyakan pengguna APD lengkap seperti foto di atas justru dikenakan oleh warga Asia. Yang mana dari mereka adalah tim medis, turis dan juga pelajar yang berwajah oriental. (Baca Selengkapnya)
Cara Bermain "Among Us" dan Mengapa Gim Ini Begitu Fenomenal
![Among Us (Innersloth)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/09/21/among-us-5f679b26d541df1b100bc1e4-5f68c470097f364b0074f0c2.jpg?t=o&v=770)
Tak ada yang spesial dari gim ini. Tampil dalam dua dimensi layaknya komik, gim Among Us mengisahkan para awak kapal luar angkasa yang bertugas mencari seorang impostor atau penipu di antara mereka. (Baca Selengkapnya)
Force PIN Kartu ATM demi Menghindari Pembobolan Rekening
![Ilustrasi nasabah sedang menggunakan mesin ATM | Sumber: Thinkstock via Kompas.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/09/21/1809691544-5f68288a4fdf9155d2028f82-5f68c49e097f364a1c432d22.jpg?t=o&v=770)
Mahabalipuram, Kota Candi Dinasti Pallava di Teluk Benggala
![Mahabalipuram - foto: HennieTriana](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/09/21/mahabalipuram-hto3-jpg-5f63ebae097f36054f4bd902-5f68c4c9097f364e2947fe62.jpg?t=o&v=770)
Mahabalipuram dikenal juga dengan nama Mamallapuram. Kota yang diberi nama dari Raja Mamalla Narasimha Varman-I. Beliau adalah seorang pejuang yang hebat dan gagah berani, sehingga diberi gelar Mamalla yang berarti "petarung hebat". (Baca Selengkapnya)
Penerapan Pengetatan "PSBB" di Lingkungan Perusahaan
![Ilustrasi protokol kesehatan di lingkungan kerja. | Gambar: kompas.com/Akbar Bhayu Tamtomo](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/09/21/images-5-5f675e2f097f361dcb2e5f62-5f68c4f4097f364cfd1393e2.jpeg?t=o&v=770)
Oleh karena itu, sebenarnya bukan hanya pemerintah saja yang memberlakukan protokol kesehatan lebih ketat, perusahaan pun memperketat protokol kesehatan masing-masing. (Baca Selengkapnya)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI