Rencana Pemerintah Menyulap Pulau Rinca Jadi "Jurassic Park" menuai Kecaman dari masyarakat setempat, terutama dari Forum Masyarakat Peduli dan Penyelamat Pariwisata (Formapp) Manggarai Barat. (Baca: Kompas.com)
Pemerintah pusat dan (sebagian) masyarakat terpecah belah. Ada yang menerima, tak sedikit juga yang menolak rencana itu.
Polemik ini diangkat oleh Kompasianer Reba Lomeh untuk beropini kontra terhadap pengembangan kawasan wisata komodo tersebut. Menurutnya, konsep geopark dan/atau Jurassic Park itu sejenis pariwisata buatan. Kurang lebih bentuknya sama seperti taman safari atau kebun binatang.
Selain isu tersebut, hadir juga konten yang mengulas isu internasional, yaitu mengenani perang siber antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Inilah 5 konten menarik dan terpopuler di Kompasiana, kemarin (20/09):
Thiago, Liverpool, dan Pelajaran dari Kisah Sendu Tim Juara
Menurut saya, ada beberapa hal yang membuat Liverpool kali ini tidak "setengah hati" mengejar Thiago seperti dulu saat digadang-gadang memburu Werner dari RB Leipzig.
Pertama adalah penampilan Liverpool di pekan perdana Liga Inggris musim 2020/21 pada akhir pekan kemarin. Kita tahu, Liverpool menang 4-3 atas tim promosi, Leeds United. Namun, dari sisi kolektivitas permainan, Liverpool tidak lebih baik dari Leeds. (Baca Selengkapnya)
Pengembangan Pulau Rinca Jadi "Jurassic Park" Kenapa Dikecam dan Ditolak?
Argumentasi dan jejak pendapat yang dibangun berbasis pada kepentingan masing-masing. Baik pemerintah dan masyarakat, misalnya mempunyai konsep yang berbeda dalam melihat orientasi pengembangan geopark yang popular dinamakan Jurassic Park ini. (Baca Selengkapnya)
PSBB, Budaya Literasi dan "Kepala Batu" Kita