Kompasianer Suradin mengajak kita untuk kenal lebih dalam sosok yang masih merawat tradisi maritim di bagian Timur Indonesia.
"Dialah Muhtar, dirinya berhenti sekolah ketika masih duduk di kelas dua sekolah dasar. Dia telah berpindah banyak kampung, sebelum benar-benar menetap di pesisir desa Hu'u, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu NTB," tulis Kompasianer Suradin menjelaskan secara singkat profilnya.
Singkat cerita, pengalaman yang didapat Muhtar tentang membuat kapal dengan berbahan kayu didapatnya ketika merantau.
"Waktu ketika mau berlayar dari pelabuhan Banjarmasin menuju pelabuhan Lembar, Lombok Barat, saya diajak mengambil potongan kayu dari perusahaan yang tidak terpakai untuk dijual di pelabuhan Lembar. Bahkan dari hasil jualan potongan kayu itu, saya dapat uang untuk membeli rokok", ujar Muhtar. (Baca selengkapnya)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI