Pada masanya setiap anak ingin menjadi jagoan penumpas kejahatan. Mereka membayangkan diri mereka sebagai Ksatria Baja Hitam atau Kamen Rider.
Sambil bergaya ala Kotaro Minami, karakater jagoan sebelum ia menjadi Kamen Rider, anak-anak memutarkan tangannya, sambil berkata: Berubah!
Ya, film tersebut kini sudah bisa dinikmati oleh anak-anak dan para orangtua mengenangnya sebagai nostalgia yang menyenangkan saat awal 90an ketika film itu diputar. Apakah kamu merasakan hal serupa?
Selain itu masih ada konten-konten menarik lainnya yang tayang di Kompasiana, kemarin lho!
1. Kembalinya "Kamen Rider Black", Tayangan Lama Favorit Generasi Old
Motor belalang tempur | Property of Toei
Jika dulu kata "berubah" yang diucapkan oleh Kotaro Minami ketika hendak menjadi Kamen Rider Black, sekarang diganti menjadi "Henshin" yang merupakan kata aslinya yang berasal dari bahasa Jepang. (Baca selengkapnya)
2. Indonesia Darurat Inses, Bagaimana Strategi Keluarga Mencegahnya?
Ilustrasi pelecehan seksual dari Thinkstockphotos.com via Kompas.com
Pendampingan keluarga berisiko inses tugasnya juga meliputi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, perdagangan manusia dan pelacuran anak. (Baca selengkapnya)
3. Bu Tejo di Negeri Influencer
Tangkapan layar YouTube/Ravacana Films via Grid.id
Bila berkaca dengan menggunakan figur Bu Tejo, maka format komunikasi yang dibangun adalah model komunikasi dua tahap -two step flow, dengan melibatkan peran para pemimpin opini. (Baca selengkapnya)
4. Kisahku KKN di Miangas, Pulau Paling Utara Negeri Ini
Salah satu sudut pantai di Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, dengan latar Tanjung Wora yang terlihat dari arah dermaga.(KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL)
Miangas adalah pulau yang sangat jauh terpisah dari pulau-pulau lainnya. Miangas sendiri berarti "menangis". Konon nama itu diberikan oleh leluhur mereka. Inilah kisah KKN selama di sana. (Baca selengkapnya)
5. Inilah 3 Alasan Pagi Hari adalah Waktu Terbaik untuk Menulis
Faktanya, sebagian besar penulis sukses mengikuti rutinitas pagi hari untuk menulis buku mereka (unsplash.com/Aaron Burden)
Banyak contoh penulis-penulis hebat yang mengawali pagi hari mereka dengan menulis, dan merasakan waktu pagi adalah waktu ajaib yang bisa membuat mereka lebih produktif.
Bagaimana dengan waktu terbaik Kompasianer untuk menulis? (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H