Situasi pandemi ini benar-benar sudah masuk dalam fase genting. Apakah Anda merasakan hal itu atau merasa biasa-biasa saja?
Faktanya, di Indonesia sendiri kasus positif terus melonjak naik hari ke hari. Belum lagi soal ekonomi, di mana pemerintah mencoba menyiasati agar tak terjerumus resesi.
Namun bagaimana pun kita harus memegang teguh optimisme untuk bisa tetap bertahan hingga fase ketidakpastian ini berakhir. Kompasianer Hanif Galih Pratama dalam artikelnya menjabarkan alasan mengapa kita bisa selamat dari pandemi.
Bersama artikel tersebut, berikut ini konten-konten Kompasiana terpopuler kemarin, dari soal pakar imitasi hingga chef yang merangkap selebriti:
Covid-19 dan Alasan Kita Akan Selamat
Hari akhir yang diramalkan suku maya tersebut sepertinya harus meleset 8 tahun kemudian, saat petaka demi petaka seolah tidak pernah berhenti terjadi sejak awal tahun 2020.
Akankah kita akan selamat dari petaka-petaka ini? Jawabannya, iya! Apa alasannya? (Baca selengkapnya)Â
Belajar dari Josip Ilicic, Semua Orang Bisa Menderita Depresi
Musababnya pun adalah hal mafhum yang kita jumpai: sang kekasih selingkuh dengan pria lain.
Dengan kata lain, siapa pun bisa depresi. Tak peduli apa gendernya, laki-laki atau perempuan, introvert atau ekstrovert, maupun orang biasa ataupun terkenal. Semuanya bisa menderita karena depresi. (Baca selengkapnya)
Merebaknya Pakar Imitasi di Tengah Kepanikan Pandemi