Sebanyak lebih dari 100 orang tewas dan ribuan lainnya dilaporkan terluka dari insiden dua ledakan besar yang menghancurkan sebagian kota Beirut. Sebagaimana dikutip dari kompas.com, penyebabnya akibat amonium nitrat yang disimpan selama 6 tahun tanpa fasilitas keamanan yang memadai.
Kompasianer Ruang Berbagi, dalam artikelnya yang menjadi terpopuler di Kompasiana kemarin (06/08) berpendapat bahwa Ledakan tersebut semestinya menjadi refleksi bahwa ada benda-benda berbahaya yang patut kita waspadai.
Contohnya dalam skala rumahan, tidak jarang kita mendengar kecerobohan dalam menggunakan tabung gas dengan regulator, menempatkan botol parfum di dekat sumber panas, bahkan membakarnya yang mana kebiasaan tersebut bisa merenggut nyawa.
Menurutnya, Masyarakat Indonesia masih sering ceroboh dalam menyimpan dan menggunakan bahan bakar serta sumber api di lingkungan rumah dan kantor.
Praktik ini demikian jamak kita lakukan. Kita sering melupakan risiko yang nyata di balik kebiasaan ini. Saat kita sedikit saja lalai menyimpan dan menjauhkan bahan bakar dari sumber panas atau api, kebakaran tak terhindarkan lagi.
Selain itu terdapat juga artikel menarik dalam rangka menyambut Hari Perumahan Nasional 26 Agustus nanti. Artikel tersebut ditulis oleh Kompasianer Cucum Suminar.
Dalam artikelnya ia mengemukakan bahwa tidak harus ada drama untuk memiliki rumah pertama. Memang kita selalu mengidamkan untuk membeli rumah di pusat kota, dan karena faktor ego, kita enggan membeli rumah di daerah baru. Bagaimana caranya agar dapat memiliki rumah idaman? singkatnya seperti ini:
Ada baiknya, KPR rumah saja dulu sesuai kemampuan, setelah rumah tersebut lunas bisa dijual, kemudian dijadikan uang muka untuk membeli rumah idaman.
Inilah 5 konten terpopuler di Kompasiana kemarin (06/08):
Ledakan Beirut - Lebanon dan Pelajaran bagi yang Sering Ceroboh
![Foto oleh ANWAR AMRO via KOMPAS.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/06/anwar-amro-kompascom-5f2a8001d541df35274056f2-5f2bc89cd541df2d3a2411f2.jpg?t=o&v=770)
Tanpa kita sadari, di sekitar kita, ada benda-benda berbahaya yang patut kita waspadai. Pakar peledak, Chris Hunter mengatakan bahwa tabung oksigen di rumah sakit bisa meledak jika dipanaskan pada suhu yang tepat. Juga tabung elpiji dalam kondisi tertentu juga bisa meledak.
Seorang kerabat sahabat saya wafat setelah terjadi ledakan di dapur kala memasak dengan gas elpiji. (Baca Selengkapnya)
Membedah Promosi Ramuan Herbal ala Hadi Pranoto dan Puteri Indonesia
![PENELITI Hadi Pranoto menunjukkan ramuan herbal untuk antibodi COVID-19, di Kota Bogor, Jawa Barat pada Senin, 3 Agustus 2020.* //ANTARA](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/06/2881272006-5f2a03b6097f3602e6513a62-5f2bca78097f361d0f069f02.jpg?t=o&v=770)
Dengan tagline "yuk ngejamu", para pemenang Puteri Indonesia tampak anggun mengenakan masker dan melakukan sederet protokol kesehatan lain sebelum memulai kegiatan ngejamu. (Baca Selengkapnya)
Inilah Rahasia di Balik Wajah Minimalis yang Belum Banyak Orang Tahu
![Ilustrasi foto putri tercinta (dokumentasi penulis)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/06/safe-image-php-5f29ebfad541df07615bd692-5f2bcabc097f3630ff142c72.jpg?t=o&v=770)
Jika diselusuri lebih dalam,  setidaknya ada 4 Anugerah terakbar yang saya peroleh dari body dan  wajah yang serba minimalis ini. (Baca Selengkapnya)
Tak Harus Ada Drama untuk Memiliki Rumah Pertama
![Salah satu perumahan. | Dokumentasi Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/06/dji-0030-5f2a96c7097f36786c766ac2-5f2bc96fd541df1f46206262.jpg?t=o&v=770)
Bila dananya ada, sebenarnya tidak salah. Hanya saja bila dana terbatas, sebaiknya dipikirkan ulang. Jangan sampai karena terlalu idealis, kita kehilangan kesempatan untuk memiliki rumah. (Baca Selengkapnya)
Kenisbian Keadilan di Republik Pinokio
![sumber : abstract.desktopnexus.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/06/pinokio-5f29fec8097f361396225a03-5f2bc99cd541df1f46206264.jpg?t=o&v=770)
Ketika ibu kehilangan penyangga dari unsur keluarga (domestik) dan negara (publik), maka keberadaannya di dua dunia (publik-privat) sama-sama dihempas derita dan lara yang mengenaskannya. (Baca Selengkapnya)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI