Gangguan Fetishism ini, tulis Kompasianer dr. Ayu Deni Pramita, sudah termasuk kelainan seksual yang puas dengan mengagumi objek secara berlebihan, misalnya bagian tubuh (kaki, tangan) atau objek mati.
"Penyembuhan fetishism bisa dilakukan dengan melawan keinginan terhadap objeknya secara konsisten dan waktu yang panjang," lanjutnya. (Baca selengkapnya)
5. Idul Adha dan Motivasi Religi untuk Pemulihan Ekonomi
Setiap tahun, pada 10 Dzulhijjah, umat Islam melakukan amalan berkurban. Mereka yang berkurban tidak mengharapkan apa-apa yang bersifat materi ataupun tidak mengharapkan terima kasih dari siapa pun.
Oleh karena itu Kompasianer Achmad Nur Hidayat menjelaskan makna berkurban untuk strategi pemulihan ekonomi akibat covid-19 ini.
"Berkurban artinya mengeluarkan kekayaan untuk membeli binatang ternak. Hal ini dalam ekonomi dapat menghasilkan multiplier effect," tulisnya.
Outcome dari aktivitas ini, tentu saja, dapat meningkatkan kesejahteraan petani, memperbaiki protein publik, menaikan PDB, peningkatan ekonomi keseluruhan dan memperkuat modal sosial ditengah masyarakat. (Baca selengkapnya)