Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Beijing Bikini, "Saham Supersub", hingga Klopp yang Klop untuk The Kop

4 Juli 2020   06:58 Diperbarui: 4 Juli 2020   07:39 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasianer Hennie Triana mengenang masa kecilnya di Medan. Dulu di sana ia sering menemukan kaum pria yang "memamerkan" perut karena baju bagian bawahnya digulung hingga sedada.

Selang bertahun kemudian saat pindah sementara ke Beijing, ia menemukan pemandangan serupa yang ternyata punya sebutan Beijing Bikini.

Cerita soal Beijing Bikini yang sekarang terlarang akibat corona ini menarik perhatian banyak pembaca. Selain itu, berikut artikel-artikel populer di Kompasiana, seperti tentang "saham supersub" atau kiprah Jurgen Klopp bersama Liverpool.

"Beijing Bikini" yang Akan Hilang karena Pandemi Corona

Ilustrasi (Shutterstock/Mirko Kuzmanovic via businessinsider.com)
Ilustrasi (Shutterstock/Mirko Kuzmanovic via businessinsider.com)
Penamaan Beijing Bikini sepertinya dicetuskan oleh orang asing yang melihat kaum pria di sana menggulung ujung bawah kaosnya hingga dada. Padahal kalau kita perhatikan, di Indonesia sendiri "pemandangan" itu sering ditemui.

Namun sejak tahun lalu gaya seperti itu dilarang di Tiongkok. Terlebih tahun ini dengan adanya Corona. (Baca selengkapnya)

Akar Persoalan ITB dan Indonesia

ITB100, sumbangan Yaya Riyadin, SR ITB 1981 (Dok. Jilal Mardhani)
ITB100, sumbangan Yaya Riyadin, SR ITB 1981 (Dok. Jilal Mardhani)
Jika diumpamakan sebagai pabrik, kampus Ganesha memang menghasilkan produk-produk yang bernilai tambah tinggi tapi tak bisa dinikmati oleh mereka maupun kotanya, Bandung. Lulusan ITB banyak yang bernilai istimewa di "kolam" orang lain.

Harus diakui, Reformasi 1998 sesungguhnya gagal mewujudkan cita-citanya dalam mendistribusikan peluang dan kesempatan ke daerah-daerah, termasuk Bandung/Jawa Barat yang notabene kawah candradimuka berbagai sumber daya unggul. (Baca selengkapnya)

Inilah 4 Ciri "Saham Supersub" yang Bisa Beri Untung hingga Dobel Digit

ilustrasi pergerakan harga saham (markets.businessinsider.com)
ilustrasi pergerakan harga saham (markets.businessinsider.com)
Tak hanya di jagat sepak bola, "supersub" juga terdapat dalam investasi saham karena kehadirannya bisa membalikkan kerugian menjadi keuntungan.

Strategi ini sebetulnya tidak bebas risiko. Sebab, bisa saja, "saham supersub" yang dibeli ternyata tidak naik harganya seperti yang diharapkan. (Baca selengkapnya)

Pelatih Paling Klop untuk The Kop

Juergen Klopp (AFP/Adrian Dennis via kompas.com)
Juergen Klopp (AFP/Adrian Dennis via kompas.com)
Curriculum Vitae Jurgen Klopp terbilang lumayan saat ia datang ke Liverpool. Ia membawa Borussia Dortmund 2 kali juara Bundesliga. Sayang, musim pertamanya di Liga Inggris cukup mengecewakan. Cuma peringkat 8 di klasemen akhir.

Namun, seiring waktu makin terlihat peningkatannya. Pelatih asal Jerman itu sukses menambal kekurangan di skuadnya dengan pembelian jitu, mulai dari Mohammed Salah di lini serang hingga Alisson Becker di bawah mistar. (Baca selengkapnya)

Iri Bilang, Bos!

ilustrasi bekal ngantor (iStock via kompas.com)
ilustrasi bekal ngantor (iStock via kompas.com)
Seseorang di Twitter mengundang komentar negatif hanya karena memposting foto-foto bekal untuk suami. Ia dianggap tidak pantas untuk memanjakan suami sebegitunya. Suatu hal yang mungkin tidak terbayangkan oleh si pemilik akun.

Meski kita tak mampu, tidak ada alasan untuk menghina orang yang melakukan hal hebat untuk orang lain. Apalagi untuk suaminya. Iri bilang, Bos! (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun