Seorang siswa yang mendapati tugas dari gurunya untuk melakukan kontak dengan para pemimpin dunia, mulai dari Donald Trump hingga Mark Zuckerberg viral di media sosial.
Selain pemberian tugas tersebut, yang menjadi perhatian warganet sang guru meminta siswanya untuk menghubungi pendiri Facebook yang disebutnya sebagai Frank Zukenberg, bukan Mark Zuckerberg. Karena peristiwa itu tagar #FrankZukenberg pun menjadi populer di jagad Twitter.
Artikel terkait #FrankZukenberg pun menjadi salah satu artikel populer di Kompasiana, Selasa (02/06/2020).
Selain itu ada juga mengenai hewan yang mungkin sudah agak jarang terdengar namanya, kunang-kunang. Wajar saja, karena memang hewan ini ditenggarai dalam ancaman kepunahan. Artikel mengenai hal ini juga menjadi populer di Kompasiana.
Berikut kumpulan artikel terpopuler yang berhasil dirangkum Kompasiana:
Tagar Frank Zukenberg, Cermin Pendidikan Melek Digital yang Kebablasan
Selain kejanggalan untuk membuat akun LinkedIn, warganet juga mempermasalahkan tentang tugas yang berat dan seperti mustahil untuk chatting dengan Donald Trump, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg tersebut. (Baca selengkapnya)
Keadilan Sosial untuk Membangun Ketangguhan Petani
Meski begitu, bukan berarti anak petani tidak bisa sukses. Ini kisah saya sebagai anak petani (Baca selengkapnya)
Kita Semua Punya Fungsi dan Peran, Layaknya Organ Tubuh
Sekecil, selemah apapun kita terlihat, sejatinya, kita akan selalu memiliki peran yang kuat untuk sekeliling kita. Seperti anggota tubuh atau organ tubuh yang berada di diri kita masing-masing. (Baca selengkapnya)
Bahaya "Menyelimuti" Mobil dalam Jangka Lama
Namun, kalau menyelimuti kendaraan kita terlalu lama juga tidak disarankan, lho. Mengapa? (Baca selengkapnya)
Kunang-kunang di Antara Kenangan, Mitos, dan Ancaman Kepunahan
Serangga yang aktif di malam hari ini menyukai cairan tumbuhan, siput-siput kecil, cacing bahkan serangga lain sebagai makanannya. Namun ada juga yang menjadi pemangsa sesamanya atau tidak makan sama sekali. Puasanya seumur hidup.
Dengan segala keunikan dan manfaatnya bagi ekosistem, sayangnya serangga satu ini tergolong terancam punah. (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H