Pada 27 Mei 2020 lalu menjadi peringatan 14 tahun gempa yang meluluhlantakkan Yogyakarta dan sekitarnya. Meski sudah lama berlalu, namun ingatan dahsyatnya guncangan itu serta dampaknya tidak akan terlupa bagi penyintas dan korban.
Seperti Kompasianer Bobby yang kala itu turut merasakan. Dalam artikel yang ia terbitkan kemarin, Bobby mengemukakan bagaimana gempa berdurasi 57 detik itu mengubah dengan cepat situasi kehidupan masyarakat, namun di balik bencana, terdapat hikmah yang diperoleh khususnya bagi warga Jogja saat ini.
Seperti dikeluarkannya peta daerah rawan gempa sekitar DI Yogyakarta dan percontohan teknologi rumah tahan gempa, rumah dome di Sleman.
Selain tentang kenangan gempa Jogja yang populer di Kompasiana kemarin, terdapat juga artikel menarik yang membahas seperti apa situasi pembelajaran di lingkungan kampus pasca pandemi Covid-19?
Berikut 5 daftar konten terpopuler kemarin:
1. Gempa Jogja 14 Tahun Lalu dalam Kenangan Saya: dari "Naga" sampai "Mantan"
Pemberitaan media akan memori gempa dan pelaksanaan acara untuk mengenang (korban) gempa amat membantu untuk merawat ingatan ini. Pembangunan monumen juga bisa membantu merawat memori pahit bencana yang pernah terjadi. (Baca Selengkapnya)
2. Hong Kong, Si Kereta Cepat yang Kini Melambat
3. Aturan New Normal di Perkantoran, Bikin Senang atau Susah Karyawan?
Setidaknya terdapat 3 aturan yang bisa menimbulkan dampak besar bagi para karyawan. Aturan-aturan itu berkaitan dengan ketentuan menjaga jarak fisik (physical distancing) antar karyawan, pembatasan kerja lembur, dan penyediaan kudapan sehat di kantor. (Baca Selengkapnya)
4. Sebuah Prediksi New Normal dalam Kehidupan Kampus Pasca-Pandemi Covid-19