Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Populer: Kandidat Pengganti Kim Jong Un hingga Misteri Dierlijk Stoffen dalam Megahnya Prambanan

28 April 2020   05:33 Diperbarui: 28 April 2020   05:35 1305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tenaga medis di tengah pandemi covid-19 ini. (sumber: Shutterstock via kompas.com)

Ilustrasi tenaga medis di tengah pandemi covid-19 ini. (sumber: Shutterstock via kompas.com)
Ilustrasi tenaga medis di tengah pandemi covid-19 ini. (sumber: Shutterstock via kompas.com)
Para tenaga kesehatan ini mungkin yang paling berharap pandemi segera berlalu, supaya mereka bisa beristirahat dengan perasaan tenang di rumah dengan keluarga, tanpa ada rasa khawatir jangan-jangan saya sudah terpapar penyakit.

Mereka yang bertugas untuk mengurus pasien. Mereka yang harus menjaga dirinya supaya tidak terpapar dengan segala penyakit yang ada selain Covid-19. (Baca selengkapnya)

4. Dampak Positif PSBB bagi Lingkungan Hidup

Foto udara lalu lintas kendaraan menuju Jakarta di Simpang Susun Tomang, Jakarta, Jumat (10/4/2020). PSBB agaknya cukup berimbas pada kualitas udara di Jakarta yang kian membaik.|Sumber: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Foto udara lalu lintas kendaraan menuju Jakarta di Simpang Susun Tomang, Jakarta, Jumat (10/4/2020). PSBB agaknya cukup berimbas pada kualitas udara di Jakarta yang kian membaik.|Sumber: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Lockdown dan bentuk pembatasan mobilitas dan jaga jarak antar warga ini selain memutus rantai penyebaran virus corona, juga memiliki dampak signifikan bagi lingkungan.

Sembilan dari sepuluh kota dunia mengalami pengurangan PM2.5 dari periode yang sama pada 2019. PM2.5 secara luas dianggap sebagai polutan yang merupakan ancaman terbesar bagi kesehatan dari semua polutan udara yang diukur. (Baca selengkapnya)

5. Carilah Pasangan Hidup yang "Adanya Apa?" Bukan "Apa Adanya"

ambar Ilustrasi menolak pemberian. (Sumber: depositphotos via kompas.com)
ambar Ilustrasi menolak pemberian. (Sumber: depositphotos via kompas.com)
Karena realitanya, tidak akan pernah ada orang yang benar-benar bersedia menemani kita berjuang dari nol!

Selama ini, kita hanya mengandalkan film-film, lirik-lirik lagu, sinetron, kutipan bijak, kata-kata galau, rayuan gombal picisan, yang mengakibatkan mental dan kecerdasan kita berkurang dan menjadi lemah dalam mengelola hubungan. (Baca selengkapnya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun