Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Rapid Test dengan Metode Drive Thru, Cara Efektif Lakukan Tes Covid-19

21 April 2020   18:47 Diperbarui: 21 April 2020   21:22 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang warga DKI Jakarta yang tengah melakukan Rapid Test dengan menggunakan metode Drive Thru. (Foto: Kompasiana/Harry Ramdhani)

Hanya ada tenda-tenda berwarna putih yang tersebar di lapangan itu. Jumlahnya mungkin 8 buah, satu tenda digunakan untuk registrasi dan sisanya untuk melakukan rapid test drive thru.

Siang itu, Senin (20/04) Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli bekerja sama denga Halodoc melakulan drive thru rapid test secara gratis untuk warga DKI Jakarta. Hari itu merupakan pembuka dari serangkaian kegiatan yang akan digelar hingga 25 April 2020 di Cibis Park, Jakarta.

Konsep drive thru ini merupakan cara yang efektif melakukan pengecekan ketika arahan PSBB tidak memungkinkan warga berkumpul dalam satu ruangan.

Itulah alasan mengapa Halodoc sebagai platform kesehatan digital yang ditunjuk Kementerian Kesehatan dan BNPB dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia melakukan metode ini.

"Inisiatif ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Yayasan Allianz Peduli kepada pemerintah dalam menekan laju peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia, khususnya di wilayah DKI Jakarta yang merupakan epicentrum penyebaran COVID-19," kata Joos Louwerier, Dewan Pembina Yayasan Allianz Peduli.

Kerja sama dengan Halodoc, lanjutnya, memperkuat komitmen corporate social responsibility yang tertuang dalam pilar Kesehatan, yaitu memberi akses kesehatan kepada semua orang.

Maka tidak mengherankan, pada hari pertama dilaksanakan drive thru rapid test ada 450 orang yang mendaftar.

Drive thru rapid test tersebut, menurut pantauan langsung, terselenggara secara simpel dan efektif.

Orang-orang yang sudah tervalidasi dari pendaftaran tinggal mengantre sebagaimana mereka memesan makanan. Ketika sudah sampai gilirannya, peserta tes cukup menunjukan KTP untuk validasi terakhir dan diambil darahnya.

"Tesnya cepet. gak sampe 5 menit," ujar Gusti (24), pengendara Ojol yang ikut menikmati tes gratis tersebut.

Tidak hanya itu, ada pula ibu rumah tangga yang mengikuti drive thru rapid test.

"Biasa aja kok, seperti ngambil tes darah doang," ungkap Wahyuni Lismar.

Setelah itu hasil tes akan dianalisis oleh tim dokter dari Halodoc. Tidak lama, tidak sampai satu jam, hasil sudah diterima di akun Halodoc setiap peserta.

Apapun hasil tesnya, pihak Halodoc akan memberi rekomendasi apa saja yang mesti dilakukan untuk lebih menjaga kesehatan selama melakukan isolasi mandiri di rumah.

Menariknya, selama drive thru rapid test ini, ada saja orang yang takut dengan jarum suntik. Makanya, pihak perawat yang diajak dari Rumah Sakit Mitra Keluarga terus melakukan pendekatan kepada mereka.

"Awalnya takut karena ngambil darah dulu. gak tau bagian mananya yang diambil, kan. Tapi memang mesti coba," kata Gusti, menceritakan pengalamannya ikut drive thru rapid test.

Apapun hasilnya nanti, lanjutnya, ia sudah siap walaupun hasilnya positif.

"Mending kita isolasi sendiri daripada pulang bawa virus. Amit-amit," terangnya sambil terkekeh.

Selain penyediaan rapid test gratis, sejak awal Maret 2020 lalu Allianz telah melakukan beragam layanan terkait Covid-19 bersama Halodoc.

Kegiatan tersebut diadakan demi memastikan semua orang bisa #PunyaPower melawan Covid-19. Layanan yang diselenggarakan antara lain konsultasi gratis, tanya dokter online, potongan harga, gratis ongkos kirim untuk pembelian vitamin maupun hand sanitizer, serta penukaran Allianz Smart Point dengan voucher belanja di aplikasi Halodoc.

Aksi ini, membawa manfaat bagi para pekerja informal dan nasabah Allianz. Seperti pesan yang disampaikan Gusti kepada rekan-rekan sejawatnya untuk memanfaatkan layanan ini demi memantau kesehatan.

"Soalnya kan kita gak tau nih --khusunya driver-driver ojol-- biar kita tenang, kita itu aman atau tidak. Pokoknya kalau ada kesempatan buat tes, apalagi yang gratis ini, mending langsung tes," tutupnya sambil berlalu untuk pamit karena ada orderan masuk untuknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun