"Biasa aja kok, seperti ngambil tes darah doang," ungkap Wahyuni Lismar.
Setelah itu hasil tes akan dianalisis oleh tim dokter dari Halodoc. Tidak lama, tidak sampai satu jam, hasil sudah diterima di akun Halodoc setiap peserta.
Apapun hasil tesnya, pihak Halodoc akan memberi rekomendasi apa saja yang mesti dilakukan untuk lebih menjaga kesehatan selama melakukan isolasi mandiri di rumah.
Menariknya, selama drive thru rapid test ini, ada saja orang yang takut dengan jarum suntik. Makanya, pihak perawat yang diajak dari Rumah Sakit Mitra Keluarga terus melakukan pendekatan kepada mereka.
"Awalnya takut karena ngambil darah dulu. gak tau bagian mananya yang diambil, kan. Tapi memang mesti coba," kata Gusti, menceritakan pengalamannya ikut drive thru rapid test.
Apapun hasilnya nanti, lanjutnya, ia sudah siap walaupun hasilnya positif.
"Mending kita isolasi sendiri daripada pulang bawa virus. Amit-amit," terangnya sambil terkekeh.
Selain penyediaan rapid test gratis, sejak awal Maret 2020 lalu Allianz telah melakukan beragam layanan terkait Covid-19 bersama Halodoc.
Kegiatan tersebut diadakan demi memastikan semua orang bisa #PunyaPower melawan Covid-19. Layanan yang diselenggarakan antara lain konsultasi gratis, tanya dokter online, potongan harga, gratis ongkos kirim untuk pembelian vitamin maupun hand sanitizer, serta penukaran Allianz Smart Point dengan voucher belanja di aplikasi Halodoc.
Aksi ini, membawa manfaat bagi para pekerja informal dan nasabah Allianz. Seperti pesan yang disampaikan Gusti kepada rekan-rekan sejawatnya untuk memanfaatkan layanan ini demi memantau kesehatan.
"Soalnya kan kita gak tau nih --khusunya driver-driver ojol-- biar kita tenang, kita itu aman atau tidak. Pokoknya kalau ada kesempatan buat tes, apalagi yang gratis ini, mending langsung tes," tutupnya sambil berlalu untuk pamit karena ada orderan masuk untuknya.