Saat kita masih kecil dan mendapat tugas dari sekolah, kadang, terpikir bahwa menjad dewasa adalah cara untuk terbebas dari itu semua. Bukan, begitu?
Akan tetapi, tanpa kita sadari, saat kita mulai beranjak dewasa, hal-hal yang bisa dilakukan hingga dunia anak-anak justru menyenangkan. Kita merengek ketika minta mainan yang diinginkan, kita mudah memaafkan dan dimaafkan --semasa kecil, kita tidak kenal apa itu benci atau dendam.
Ngomong-ngomong, momen masa kecil apa yang Kompasianer kenang?
Silakan simak juga konten menarik lainnya di Kompasiana: dari jam karet ala orang Indonesia hingga cerita berenang di Laut Mati Yordania.
1. Â Orang Dewasa yang Merindukan Masa Kecilnya
2. Mengapung Santuy di Laut Mati, Yordania
Menikmati mengapung di Laut Mati. (Foto: Gapey Sandy)
Familiar dengan "Laut Mati" di Yordania? Kata orang, siapa saja yang berenang di sana bisa mengapung dengan sendirinya. Tanpa perlu pelampung. Penasaran? (Baca selengkapnya)
3. Jam Karet, Kearifan Lokal yang Tidak Arif
Ilustrasi mengabaikan bunyi alarm. (sumber: shutterstock)
Jika kita merayakan sesuatu lalu dibilang "itu bukan budaya kita!!!", maka yang budaya kita sesungguhnya itu apa? Ngaret pas janjian? (Baca selengkapnya)
4. Kebijakan Pemerintah Membebaskan Iuran BP Jamsostek Itu Keliru
Suasana pelayanan di BP Jamsostek | Sumber: Kompas.com/Muh. Amran Amir
Ada paket stimulus yang ingin diterbitkan Jumat (13/3/2020). Salah satu paketnya adalah karyawan diberi gaji penuh tidak dipotong pajak. Tapi penghentikan sementara iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk kepentingan siapa? (Baca selengkapnya)
5. Pandemik Coronavirus dan Perundungan Nasional
Ilustrasi materi publikasi. (Sumber foto: Kompas.id)
Mengapa tak satu pun media hari ini memberi perhatian secara komprehensif dan terintegrasi terhadap persoalan virus corona yang sudah dinyatakan pandemik? (Baca selengkapnya)