Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Terpopuler: Dari Status Pandemi WHO atas Covid-19 hingga Cara Mendampingi Penderita Skizofrenia

13 Maret 2020   05:45 Diperbarui: 13 Maret 2020   07:17 9617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Hendra Wardhana

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan jika virus corona Covid-19 sebagai pandemi.

Melansir dari WHO mengenai definisi pandemi yaitu penyebaran penyakit baru di seluruh dunia yang mempengaruhi banyak orang. Jadi ini bukan soal seberapa berbahaya sebuah penyakit, melainkan sebarannya yang makin masif.

Maksud dari status baru dari WHO mengenai penanganan virus corona adalah agar cara untuk mendesak pemerintah supaya lebih agresif dalam menanganinya

Selain status resmi dari WHO akan virus corona, tentu saja, masih ada konten menarik lainnya. Berikut 5 konten menarik di Kompasiana tersebut:

1. Angkutan Umum, Helm Ojol, dan Pandemi Covid-19

Dokumentasi Hendra Wardhana
Dokumentasi Hendra Wardhana
Badan Kesehatan Dunia (WHO) baru saja menetapkan wabah Covid-19 sebagai pandemi global. Jika kita perhatikan kembali 5 protokol yang sudah pemerintah siapkan, ada 1 di antara mengenai panduan untuk area dan transportasi publik. (Baca selengkapnya)

2. Fokuslah ke Covid-19, Rehatkan Sejenak Pariwisata

sumber foto: marketwatch.com
sumber foto: marketwatch.com
Jika kita mulai membahas dampak dari penyebaran virus corona ini, bukan hanya sektor pariwisata yang amat terdampak. Pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) anjlok dan ektor riil juga lesu. (Baca selengkapnya)

3. Perlukah Berterimakasih Kepada NF?

(foto:ja.whotwi.com)
(foto:ja.whotwi.com)
Kecenderungan sebagian orang gemar untuk mencari obyek atau subyek untuk disalahkan, terkait dengan sebuah peristiwa yang kontroversial. Demikian pula dengan apa yang dilakukan NF. Pernyataannya: bagaimana kita mesti bersikap? (Baca selengkapnya)

4. Mudahnya Mencari Alasan dengan Wejangan "Jangan Cari Masalah!"

Ilustrated by pixabay.com
Ilustrated by pixabay.com
Terkadang mulut kita jadi mirip senjata pelontar otomatis, dengan pikiran yang dipicu oleh lesatan dengan kecepatan cahaya. Untuk menemukan satu, dua hingga sekian puluh ide untuk sebuah alasan. (Baca selengkapnya)

5. Tips Mendampingi Penderita Skizofrenia

Ilustrasi skizofrenia. (sumber: SHUTTERSTOCK/LIGHTSPRING)
Ilustrasi skizofrenia. (sumber: SHUTTERSTOCK/LIGHTSPRING)
Tentunya tidak mudah menjaga atau memahami para penderita skizofrenia. Apalagi tentang mereka dapat mengerti bahwa penderita skizofrenia tidaklah bentuk kesurupan ataupun disebabkan oleh guna-guna, kita mesti memberikan penanganan yang tepat terhadap penderita. (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun