Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Terpopuler di Kompasiana: Kampanye Tubuh Tara Basro hingga Ditemukannya 2 Subtipe Utama Covid-19

7 Maret 2020   04:39 Diperbarui: 7 Maret 2020   17:23 3593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wahai perempuan, cintailah dirimu apa adanya.| Sumber: Pixabay/Geralt

Aktris Tara Basro menjadi perhatian publik setelah ia mengkampanyekan mencintai tubuh sendiri melalui unggahan di media sosial miliknya.

Unggahan Tara Basro memancing diskusi warganet, meski sempat dinyatakan melanggar UU ITE--yang pada akhirnya ditarik kembali oleh Menkominfo.

Selain itu, ada juga soal TBC yang tidak boleh luput dari perhatian di tengah maraknya Covid-19 beberapa bulan terakhir. TBC, sebenarnya, juga penyakit yang tak kalah mengkhawatirkan.

Berikut 5 artikel populer di Kompasiana:

Menyoal Kampanye Tara Basro tentang "Percaya Diri dan Cinta kepada Diri Sendiri" dari Konstruksi Gender

Wahai perempuan, cintailah dirimu apa adanya.| Sumber: Pixabay/Geralt
Wahai perempuan, cintailah dirimu apa adanya.| Sumber: Pixabay/Geralt
Fenomena menguatnya komersialisasi tubuh perempuan sebagai obyek, telah menemukan akarnya dari zaman silam.

Sejak dulu, tubuh perempuan sudah dianggap obyek, pemandangan, bahan hiasan. Hal ini dijelaskan sangat baik oleh Filsuf Prancis Simone Beauvoir (The Second Sex, 1949).

Menurutnya, perempuan sejak lama selalu dianggap sebagai... (Selengkapnya baca di sini)

Menyoal (Kembali) Halal-Haram Rokok Pasca Berlaku UU Jaminan Produk Halal

Ilustrasi tembakau dan rokok | sumber: freepik.com
Ilustrasi tembakau dan rokok | sumber: freepik.com
Saat berada di ruang publik, sering kita jumpai tulisan "Dilarang Merokok". Iya, peringatan larangan ini sebagian merujuk peraturan daerah. Sebagian lagi karena sosialisasi kesadaran akan bahaya merokok dari segi kesehatan.

Namun dari sekian banyak larangan merokok yang saya jumpai, anehnya tidak ada satu pun singgung status haram yang melekat pada rokok. Termasuk pada kemasan. (Selengkapnya baca di sini)

MDR-TB Tak Kalah Mengerikan Dibanding Covid-19

Ilustrasi: sciencenews.org
Ilustrasi: sciencenews.org

Wabah COVID-19 memang belum berakhir dan masih menjadi fokus seluruh dunia. Tapi cobalah kita berpaling sejenak atau setida-tidaknya kita jangan sampai mengabaikan penyakit yang tak kalah mengkhawatirkan, MDR-TB.

Perlu diingat bahwa hingga saat ini, penyakit TBC masih menjadi salah satu dari 12 penyakit paling mematikan di dunia menurut WHO.

Lalu, ada di mana posisi Indonesia terkait penyakit ini? (Selengkapnya baca di sini)

Omnibus Law: Benarkah pada RUU Cipta Kerja, Cuti Haid Dihapus?

photo by anna shvets from pexels
photo by anna shvets from pexels

Buat saya sebagai perempuan aturan yang memperbolehkan perempuan yang merasa sakit untuk tidak bekerja atau berhak mendapat cuti haid hari pertama dan hari kedua, justru sebagai sebuah kelemahan.

Kita sama-sama tahu, buruh pabrik kebanyakan pekerja perempuan. Bayangkan kerugian yang terjadi jika dalam waktu yang bersama ada 100 buruh yang haid. Akan setiap hari ada yang haid hari pertama dan hariu kedua. (Selengkapnya baca di sini)

Termutakhir, Dua Subtipe Utama Covid-19 Ditemukan

Ilustrasi COVID-19 | tribunnews.com
Ilustrasi COVID-19 | tribunnews.com

Para Ilmuwan telah berhasil menemukan virus jenis corona baru. Coronavirus baru ini telah berevolusi menjadi dua sub tipe utama, dan diberi nama diberi nama L dan S.

Apa itu L dan S? Serta bagaimana karakternya? (Selengkapnya baca di sini)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun