Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

5 Artikel yang Enggak Boleh Kamu Lewatkan, dari Soal Vlog untuk Melamar Kerja hingga Save Babi

12 Februari 2020   02:52 Diperbarui: 12 Februari 2020   11:37 2738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Opini mengenai beberapa perusahaan mulai menerapkan kebijakan bagi calon bekerja baru harus membuat video blog alias vlog cukup menjadi perhatian. Atas kebijakan ini sejumlah masyarakat ada yang mendukung dan sebagian lainnya mempertanyakan, untuk apa?

Kemudian ada juga yang masih berkaitan dengan itu yakni memilih dan menghitung-hitung mengenai rencana pensiun dini.

Tak hanya itu, persoalan Save Babi yang tengah hangat menjadi perbincangan publik tak luput menarik perhatian.

Berikut ini adalah 5 artikel paling menarik di Kompasiana:

Lowongan Kerja Syaratkan Bikin Vlog, Pentingkah?

Ilustrasi vlog| Foto: digitalapna.com
Ilustrasi vlog| Foto: digitalapna.com
Perkembangan teknologi dan media sosial yang sangat pesat, menyebabkan berbagai institusi "terpaksa" harus mengikuti derasnya arus tersebut. Beberapa perusahaan bahkan menggunakan vlog sebagai syarat bagi para pelamar kerja.

Penulis dalam hal ini berpandangan, adakalanya memang vlog bisa jadi merupakan salah satu penilaian untuk mengukur kemampuan komunikasi dari para pelamar kerja.

Akan tetapi, jika vlog dijadikan sebagai syarat untuk pekerjaan yang tidak berkorelasi, seperti bagian administrasi atau keuangan, penulis kira juga tidak tepat. Atau malah blunder. Mengapa?

Baca selengkapnya di sini

Pensiun Dini, Jalan Keluar atau Jebakan Hidup?

pensiun-dini-1-5e41dd05d541df75577a5002-5e42a485d541df23401d33b2.jpg
pensiun-dini-1-5e41dd05d541df75577a5002-5e42a485d541df23401d33b2.jpg
Karyawan sebuah perusahaan dihebohkan dengan diluncurkannya program pensiun dini. Sebuah program yang menawarkan uang pesangon sangat menggiurkan yang bisa mereka gunakan untuk beberapa tahun hidup tanpa bekerja. Perasaan mereka campur aduk.

Pertanyaan besar dalam benak mereka adalah bagaimana menyambung hidup nanti? Baca di sini

Pro Evolution Soccer pun Berevolusi

(Foto: store.steampowered.com)
(Foto: store.steampowered.com)
PES ini adalah salah satu gim yang dibuat oleh Konami; sebuah perusahaan pembuat dan pengembang gim yang didirikan tahun 1969 di Osaka, Jepang, oleh Kagemasa Kozuki.

Lalu evolusi apa yang dilakukan Konami melalui gim yang banyak digandrungi kaum muda ini? Selengkapnya kamu bisa baca di sini

Cita Rasa Hidangan Khas Pelabuhan di Kanal Amsterdam

Frens Haringhandel; penjual jajanan ikan khas Belanda di Leidstraat. Interiornya yang serba kayu seakan membawa pelanggan ke era 90an. photo by Hallora
Frens Haringhandel; penjual jajanan ikan khas Belanda di Leidstraat. Interiornya yang serba kayu seakan membawa pelanggan ke era 90an. photo by Hallora
Bayangkan aroma ikan segar dan suara desis minyak panas tersaji di sebuah jalanan kota dengan hiruk pikuk orang yang berlalu lalang.

Inilah yang akan kamu alami ketika menginjakkan kaki pertama kali di Ibu Kota Belanda, Amsterdam!

Di sana ada sebuah toko yang berdiri sendiri di tengah areal pejalan kaki ini tidak menghalangi jalan. Namun sebaliknya, orang-orang seakan tertarik magnet toko ini ketika melewatinya. Toko itu bernama Harring and Kibbeling Shop.

Apa sebenarnya yang unik dan menarik dari toko ini? Kamu bisa baca selengkapnya di sini

Babi dan Tradisi

Kompas.com
Kompas.com
Saat ini masyarakat yang berada di provinsi Sumatera Utara Tengah meradang dengan adanya wacana dari Gubernur Provinsi Sumatera Utara untuk memusnahkan babi.

Alhasil wacana itu disambut dengan aksi demonstrasi besar-besaran yang hari ini digelar. Ratusan orang turun kejalan untuk memprotes hal tesebut.

Lantas, apa yang membuat warga Kota Medan ramai ramai turun kejalan dalam menyikapi hal ini? Selengkapnya kamu bisa baca di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun