Pada artikel yang dibuat Kompasianer Seto Wicaksono, ia mengisahkan pengalamannya sebagai staf HRD --khususnya di bagian perekrutan.
Jika diperhatikan, sebenarnya ada banyak makna tersirat di balik kalimat "ditunggu aja info selanjutnya, ya", pada setiap selesai proses interview yang biasa disampaikan di akhir interview oleh para staf HRD.
Setidaknya, ada hal yang ingin disampaikan secara tidak langsung melalui kalimat tersebut kepada para pelamar.
Yang paling utama, tulisya, sesuai dengan kalimat yang disampaikan: mohon menunggu. Sebab, biasanya ada beberapa kandidat yang juga direview dalam waktu bersamaan.
"Saran saya sih, tidak perlu malu bertanya perihal berapa lama harus menunggu terkait hasil dari proses interview, sebab hal itu lebih baik agar mendapat kepastian dibanding misuh dan mangkel juga berkata bahwa staf HRD itu PHP," tulis Kompasianer Seto Wicaksono. (Baca selengkapnya)
5. Manis Legit Kadu Baduy dengan Rasa "Masyallah"
Pada pembuka tulisannya, Kompasianer Pram menanyakan satu pertanyaan menarik: pernah kecewa membeli buah durian dengan rasa daging yang hambar?
Di musim durian saat ini, para pedagang musiman juga bermunculan. Buah dengan khas aroma yang menyengat itu pun banyak dijajakan di sejumlah lapak di pinggir jalan.
Kondisi fisik kulit keras dan berduri, bagi pembeli yang masih awam memilih durian, tentu gampang yang tertipu.
Tapi, cobalah sesekali datang ke Baduy dan mencoba kadu alias durian asli Baduy.
Tidak susah mendapatkan Kadu Baduy saat musim seperti ini. Di terminal Ciboleger sebagai pintu masuk menuju Kampung Adat Suku Badut sudah banyak orang yang menjajakan.
Namun, lanjut Kompasianer Pram, jika ingin menikmati suasana yang berbeda bisa membeli dari warga Baduy yang menjual di teras depan rumahnya.