Acara yang sangat bagus ini, sangat sayang untuk dilewatkan. Apalagi ini untuk pertamakalinya. Para anggota komunitaspun mengikuti seluruh kegiatan dan berbondong-bondong meliput acara untuk kebutuhan publikasi konten dalam bentuk blog,vlog maupun posting di social media.
"Melihat hebohnya anggota paguyuban SRC kemarin, saya yakin toko kelontong gak jadi punah di Indonesia. Ada SRC yang siap membina dan membantu melestarikannya," ujar Ayu Safitri, blogger asal Kota Semarang.
Pengalaman unik juga dialami oleh Listhia Rahman salah satu vlogger yang hadir, "Antusiasme peserta juga sangat terasa sampai akhir acara selesai, meski cuaca semarang sedang terik. Bahkan ada juga momen di mana seorang Ibu-ibu mendekati saya untuk diajari live streaming demi mengabadikan momen acara," ujarnya.
Dibentuk pertama kali pada tahun 2008 lalu di Kota Medan, kini SRC telah beranggotakan lebih dari 120.000 toko yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Tak hanya di Semarang, festival ini juga digelar di 13 kota seluruh Indonesia hingga Desember mendatang. (DER)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H