Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

[Populer dalam Sepekan] Benar Jadi PNS Itu Enak? | Membaca Data Statistik | Anak Kerja, Ayah Leha-leha

17 November 2019   00:29 Diperbarui: 18 November 2019   18:10 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pendaftar cpns. (sumber: kompas.com)

Akan tetapi apakah hanya alasannya sebegitu pragmatis karena gaji? Tidak adakah alasan lainnya? (Baca selengkapnya)

4. Kisruh Data dan Lemahnya Literasi Statistik

Melihat data statistik itu seperti pisau bermata dua: pada satu sisi akan ada yang tersenyum akan hasilnya, sedangkan pada sisi lain tidak jarang akan kecut dibuatnya.

Yang terburuk, bahkan, bila seorang pemimpin awam membaca statistik bisa-bisa ia memecat bawahannya ketika mendapati laporan statistik yang buruk.

Lantas, bagaimana caranya agar kita bisa arif atau bijak membaca laporan statistik?

Bahwasanya ilmu statistik itu hanya sebuah alat untuk mendekati kebenaran. Pasti memiliki angka error atau galat.

"Yang perlu diawasi adalah tentang metode statistik yang digunakan dan bisnis proses menghasilkan data itu benar-benar sesuai dengan standar yang telah diakui dunia internasional," tulis Kompasianer Muhammad Aliem.

Hal tersebut, lanjutnya, sehingga bisa dijadikan bahan perbandingan secara universal. (Baca selengkapnya)

5. Anak Bekerja, Ayahnya Justru Leha-leha

seorang anak laki-laki sedang menangis terisak di belakang rumah Kompasianer Adjat Sudradjat. Usia anak tersebut kira-kira 14 tahun, Syaful, namanya.

Pagi itu, ketika anak-anak seusianya sedang duduk di sekolah ia justru hanya di rumah bekerja untuk membantu keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun