Pegiat media sosial yang juga relawan Joko Widodo saat pilpres, Ninoy Karundeng, mengalami penganiayaan ketika terjadi unjuk rasa di Jakarta pada Senin, 30 September 2019.
Menurut Kompasianer Ajinatha, tidak sedikit pun suara aktivis HAM yang memberi perhatian terhadap kasus ini.
"Bicara Hak Asasi Manusia (HAM), adalah bicara tentang Kemanusiaan, bicara tentang kemanusiaan, adalah membicarakan sebuah persoalan tanpa sekat SARA, maupun strata sosial," tulis Kompasianer Ajinatha.
Lebih lanjut, titik fokus para penggiat HAM bukanlah cuma terhadap rezim berkuasa. Siapapun yang melanggar kemanusiaan, tegasnya, harus tetap menjadi perhatian dan harus digugat. (Baca selengkapnya)
3. Beginilah Proses Pernyortiran Pakaian Bekas di Korea
Fesyen menjadi satu di antara banyak faktor yang dipengaruhi oleh meledaknya budaya K-Pop.
Efeknya, tidak jarang sebagai penikmat karya-karya asal negeri gingseng tersebut bahkan rela membeli pakaian bekas yang langsung diimpor dari sana.
Sedangkan di Korea Selatan sendiri, ternyata banyak tersedianya box uilyu sugeoham yang berfungsi menampung pakaian-pakaian bekas.
"Selanjutnya pakaian dan sepatu bekas tersebut akan dibawa ke pengolahan, yaitu berupa gudang yang modern," tulis Kompasianer Syasya.
Barulah di gudag tersebut, lanjutnya, dicek mana pakaian yang bagus dan layak pakai. (Baca selengkapnya)
4. Daripada Kopi Susu, Sekalian Saja Minum Kopi Asin
Ternyata tren dan fenomena es kopi susu kekinian ini cukup pesat. Perkembagannya cukup pesat, baik penikmat dan orang-orang yang mulai berbisnis di industri ini.
Tapi, sayangnya tren tesebut justru menimbulkan diskriminasi sosial.