Ferrari 488 Pista akhirnya hadir di Indonesia. Didatangkan oleh Ferrarti Jakarta, mobil itu dipamerkan di  arena parkir Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, (09/05/2019) kemarin.
Ferrari 488 Pista merupakan penerus seri spesial Ferrari bermesin V8, seperti 360 Challenge Stradale, 430 Scuderia, dan 458 Speciale. Namanya menandai penghormatan terhadap kiprah Ferrari dalam motorsport yang tak tertandingi.
"Ferrari 488 Pista adalah sebuah produk yang sangat ditunggu-tunggu oleh klien-klien Ferrari di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia," jelas Indraguna Sutowo, CEO Ferrari Jakarta.
Supercar itu memiliki bobot lebih ringan sampai 90 kg, bobot keringnya diklaim mencapai 1.280 kg, Â menggunakan mesin V8 yang paling bertenaga dalam sejarah Ferrari dapat menghasilkan 710 hp dengan torsi maksimal 770 Nm.
Kendaraan tersebut bisa dipacu dari diam hingga 100 km/jam dalam 2,85 detik, dengan kecepatan maksimal 340 km/jam.
Ferrari Pista 488 juga memanfaatkan performa aerodinamika, salah satunya mengadopsi desain S-Duct yang digunakan untuk mobil F1 dan desain diffuser tradisional.
Selain itu, spoiler belakang juga dibuat lebih tinggi dan panjang. Secara kolektif, intervensi tersebut membuat Ferrari 488 Pista punya downforce lebih baik sebesar 20%.
Ferrari 488 Pista mengadopsi teknologi Side-Slip Angle Control versi 6. SSC 6.0 yang menggabungkan semua sistem berikut ini: E-Diff3, F1-Trac, suspensi magnetorheological (SCM), dan Ferrari Dynamic Enhancer (FDE). FDE sendiri menggunakan perangkat lunak Ferrari untuk menyesuaikan tekanan rem pada kaliper.
Tambahan tingkat pengendalian ini menyempurnakan kinerja 488 Pista ketika melewati tikungan dan membuat pengendalian mobil menjadi lebih mudah serta intuitif.
Ferrari 488 Pista itu dibekali suspensi mumpuni guna menunjang performanya serta didukung dengan ban baru yang dikembangkan khusus oleh Michelin. Ban itu disebut semakin tampak ekstrem lantaran membalut pelek karbon baru berukuran 20 inci, sementara bagian lain yang mengguakan bahan serat karbon adalah kap mesin, bemper dan spoiler belakang.
(NUG/ibs)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H