Mengeluh itu (masih dianggap) wajar. Bahkan manusiawi, menurut Ruby Astary. "Mengeluh adalah ekspresi ketidakpuasan terhadap sesuatu dan keinginan agar adanya perbaikan berarti terhadap sesuatu yang diributkan," tulisnya.
Akan tetapi, jika ternyata saat kita sambat sudah mencapai level mengganggu, Harirotul Fikri memberi tips sederhana untuk tetap bisa menyalurkannya yaitu sediakan buku khusus untuk kita jadikan suatu diary atau catatan harian.
Sebab, lanjutnya, dengan menuliskan dan mensyukuri apa yang kita alami setiap hari, maka secara tidak sadar, setidaknya kita telah melakukan 2 hal penting dalam hidup kita, yaitu:
- Belajar menilai sesuatu selalu dari segi positifnya (positive thinking).
- Belajar untuk lebih bisa mensyukuri apa yang saat ini kita miliki, dan belajar menerima diri sendiri.
Jadi, sambatlah tentang hari ini, sebelum sambat itu jadi menyebalkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H