Kampanye mengurangi sampah plastik (diet plastik) dengan tujuan agar sampah bisa dikurangi atau pun agar tidak menjadi persoalan yang berdampak kepada masyarakat luas.
Namun, menjadi sebuah paradoks ketika bahwa ada sebagaian masyarakat yang justru menggantungkan hidupnya dari sampah plastik.
Itulah yang kemudian menjadi penting ketika kesadaran yang masih minim bagaimana memperlakukan sampah pun sering kali diabaikan. Sampah-sampah dibuang seenaknya walau pun terkadang tersedia kotak sampah.
"Padahal banyak cara yang bisa dilakukan untuk peduli dan menjadi sahabat sampah, satu di antaranya adalah memilah dan memilih sampah-sampah menjadi sesuatu yang bisa bermanfaat," tulis Petrus Kanisius. (Baca selengkapnya)
3. Perempuan Pendayung Sampan dan Komodifikasi Sosial di Damnoen Saduak
Damnoen Saduak adalah pasar terapung terbesar dan tersibuk di Thailand. Setidaknya terdapat 12 pasar terapung yang diperkenalkan berbagai biro perjalanan di Thailand.
Kedatangan Leya Cattleya ke Damnoen Saduak menemukan bahwa di sana terdapat lebih dari 200 kanal. Hal inilah yang kemudian membuat pasar ini menjadi mengular di antara pasar lainnya.
Namun, yang menarik Leya Cattleya adalah hampir semua pendayung perahu sekaligus sebagai penjaja dagangan di Damnoen Saduak adalah perempuan.
"Perempuan-perempuan itu mendayung sampan, sebutan untuk perahu kecil, sambil berjualan makanan dan buah buahan di atas perahu," lanjutnya. (Baca selengkapnya)
4. Durian dan Tokoh Pewayangan
Durian merupakan buah yang kontroversial, namun begitu digandrungi penggemarnya. Pusat keanekaragaman durian yang melimpah adalah Pulau Kalimantan dengan aneka jenis mulai yang umum hingga eksotik. Banyuwangi juga memasok durian eksotik yaitu durian merah.