5. Mendengarkan musik atau menonton video
Lakukan apapun yang tidak membuat kamu merasa sedikit nyaman. Mendengarkan lagu atau menonton film/video, misalnya.
Kalaupun kamu suka membaca dan membawa buku bacaan, bacala --walau ini dirasa cukup sulit kalau kereta yang sedang gangguan malah membuat tidak fokus, entah karena penumpang penuh atau keadaan sekitar.
Ini dirasa perlu supaya kita tidak merasa bosan atau justru emosi tidak karuan di dalam kereta.
6. Tidak perlu menjadi provokator
Kadang --atau mungkin sering-- terjadi ajakan-ajakan provokatif ketika kereta mengalami gangguan. Contohnya banyak, misalnya dengan ajakan membuka paksa pintu kereta untuk keluar.
Sungguh, itu sangat berbahaya. Sebab, bagaimana tidak, misalnya ada kereta dari jalur lain melintas dan kamu sedang ada keluar dari pintu kereta?
Kalaupun kereta tertahan di tengah perlintasan antara stasiun, lebih baik cari petugas untuk meminta arahan. Jika petugas mengizinkan, silakan. Nah, dalam kondisi seperti itu, tidak perlu memprovokasi atau membuat keruh keadaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H