Namun, menurut Ando Ajo, teknologi semacam itu sampai sekarang belum tentu bisa menjaga keamanan gawai penggunanya.
"Teknologi Fingerprint hingga kini tidak membatasi sebarapa sering Anda mencoba membuka kunci, jadi seberapun sering mencoba dan gagal, pada akhirnya akan terbuka dengan mudahnya," tulisnya. (selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!