Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

2 Insiden yang Membuat Wajah PSSI Makin Muram

24 September 2018   06:14 Diperbarui: 24 September 2018   22:01 1595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: tribunnews.com

Beberapa hari sebelumnya, seorang Bonek tewas menjadi korban bentrokan di Solo setelah menyaksikan pertandingan PS Tira melawan Persebaya di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Lalu pada bulan Juli seorang pemuda juga dikabarkan tewas usai menyaksikan laga derbi DIY antara PSIS Yogyakarta melawan PSS Sleman di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Kemudian, yang juga belum lama terjadi, dua orang suporter Persitara Jakarta Utara tewas di Pasar Rebo saat akan mendukung tim kesayangannya bertanding.

Di media sosial, tagar RIP Haringga, Jakmania Berduka, dan Persija Berduka pun ramai. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut berkomentar.

Selain Anies, Gubernur Jawa Barat terpilih, Ridwan Kamil, juga ikut berkomentar. Melalui akun Instagram pribadinya, ia mengutuk tindakan oknum Bobotoh.


Insiden lainnya justru datang dari Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, yang dirinya didapati terekam kamera menampar salah seorang suporter PSMS Medan.

Dalam video yang berdurasi 53 detik memperlihatkan Edy, yang berdiri di tengah kerumunan suporter PSMS Medan saat dirinya tengah menyaksikan pertandingan antara PSMS Medan menghadapi Persela Lamongan, Jumat (21/09/2018), tiba-tiba menghampiri pria berbaju hijau dan menamparnya.

Belum diketahui apa alasan Edy menampar salah seorang suporter itu.

Namun, beberapa saat setelah videonya viral, dirinya mengunggah foto di akun Instagram pribadinya dengan keterangan, "Kita semua pasti menginginkan kedisiplinan dalam setiap laga sepak bola di Indonesia."


Dari beberapa insiden tadi, tidak berlebihan rasanya untuk menuntut agar PSSI berbenah demi sepak bola nasional yang lebih baik lagi.

(ibs)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun